Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Ujian Nasional Tetap Digelar

Kompas.com - 16/10/2013, 10:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti diungkapkan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim pada penutupan Konvensi UN di Kemdikbud, Jakarta, Jumat (27/09/2013) lalu, jika negara ini ingin maju harus ada ujian yang mengukur standar nasional itu sendiri. Menurut dia, perlu ada ujian yang mengukur kompetensi peserta didik di akhir masa belajar di satuan pendidikan.

"Akhirnya kita sepakat, tahun depan tetap melaksanakan Ujian Nasional dengan komposisi (UN:Nilai Sekolah) 60:40," ujar Musliar.

Musliar mengatakan, komposisi untuk menentukan nilai akhir ini masih sama dengan penyelenggaraan UN pada tahun ini. Pada tahun-tahun ke depan, lanjut dia, baik nilai ujian sekolah maupun nilai UN, keduanya akan menentukan kelulusan peserta didik masing-masing dengan komposisi 100 persen.

"Saya kira ini langkah luar biasa yang bisa kita sepakati," katanya.

Terkait penggandaan soal, lanjut Musliar, telah disepakati akan diserahkan ke daerah. Namun, kata dia, masih akan dibahas apakah berbasis regional atau provinsi.

"Kalau itu dicetak di masing-masing daerah belum tentu juga ada percetakan yang mampu mencetak soal di daerah itu. Efektifitas pencetakan itu akan kita pikirkan bersama-sama,” ujarnya. 

Sementara itu, untuk butir-butir rumusan tentang pengawasan dan pengamanan akan dimasukkan ke dalam POS. Sebelum POS itu disahkan akan dimintakan masukan terlebih dahulu kepada dinas pendidikan provinsi.

"Misalnya, soal pemindaian dan pengiriman rapor kalau dimasukkan ke dalam rumusan kan terlalu detil. Mungkin, itu akan kita akomodasi ketika kita membuat POS," tandas Musliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

5 Beasiswa S2-S3 Kuliah Gratis, Tunjangan hingga Rp 300 Juta Per Tahun
5 Beasiswa S2-S3 Kuliah Gratis, Tunjangan hingga Rp 300 Juta Per Tahun
Edu
Penjelasan Nadiem Usai Diperiksa Kejagung soal Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
Penjelasan Nadiem Usai Diperiksa Kejagung soal Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
Edu
Indonesia Masih Kekurangan 50.971 Kepala Sekolah
Indonesia Masih Kekurangan 50.971 Kepala Sekolah
Edu
Politeknik SSN: Sekolah Kedinasan Pelajari Keamanan Siber Negara, Lulus Kuliah Jadi CPNS
Politeknik SSN: Sekolah Kedinasan Pelajari Keamanan Siber Negara, Lulus Kuliah Jadi CPNS
Edu
Pendaftaran Magang Berdampak 2025 Dibuka, Wamen Stella: Rata-rata Gaji Alumni Capai Rp 5,5 Juta
Pendaftaran Magang Berdampak 2025 Dibuka, Wamen Stella: Rata-rata Gaji Alumni Capai Rp 5,5 Juta
Edu
Kuliah Gratis Jadi CPNS, Cek 5 Sekolah Kedinasan dengan Pendaftar Terbanyak 2024
Kuliah Gratis Jadi CPNS, Cek 5 Sekolah Kedinasan dengan Pendaftar Terbanyak 2024
Edu
Mengapa Banyak Siswa Sekolah Favorit Tidak Lolos Seleksi PPKB UI 2025?
Mengapa Banyak Siswa Sekolah Favorit Tidak Lolos Seleksi PPKB UI 2025?
Edu
5 PTN Indonesia Tembus Top 500 Kampus Terbaik Dunia Versi QS WUR 2026
5 PTN Indonesia Tembus Top 500 Kampus Terbaik Dunia Versi QS WUR 2026
Edu
Link dan Cara Cek Pengumuman Jalur Mandiri UNS 2025
Link dan Cara Cek Pengumuman Jalur Mandiri UNS 2025
Edu
Dukung Anak Berkebutuhan Khusus, Pemerintah Revitalisasi 155 SLB
Dukung Anak Berkebutuhan Khusus, Pemerintah Revitalisasi 155 SLB
Edu
Pemerintah Bakal Revitalisasi Lebih dari 10.440 Sekolah Tahun 2025
Pemerintah Bakal Revitalisasi Lebih dari 10.440 Sekolah Tahun 2025
Edu
Eks Mendikbud Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi
Eks Mendikbud Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi
Edu
SPMB 2025 Diwarnai Keluhan, Disdik: Banyak yang Belum Paham Mekanisme Seleksi
SPMB 2025 Diwarnai Keluhan, Disdik: Banyak yang Belum Paham Mekanisme Seleksi
Edu
Kisah Naura, Satu-satunya Siswa dari Sekolahnya di Bontang yang Tembus PPKB UI 2025
Kisah Naura, Satu-satunya Siswa dari Sekolahnya di Bontang yang Tembus PPKB UI 2025
Edu
Jadi Satu-satunya Kampus Swasta Indonesia di Top 1.000 Dunia, Sekian Biaya Kuliah Binus
Jadi Satu-satunya Kampus Swasta Indonesia di Top 1.000 Dunia, Sekian Biaya Kuliah Binus
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau