Bertema "Prangko-kan Cita-citamu", kegiatan tersebut digelar di Floating Castle Grand Boulevard Commercial Park, BSD City, Tangerang, sejak Senin (24/3/2014) hingga Senin (31/3/2014) pekan depan. Berbagai kegiatan di dalamnya meliputi pameran filateli dan Prangko Prisma, peluncuran sampul peringatan, serta acara puncak berupa Peringatan Nasional Hari Filateli dan 150 Tahun Prangko di Nusantara, serta lomba menggambar prangko bertema "Cita-Citaku’".
Pameran filateli tersebut akan memamerkan berbagai jenis, bentuk, dan kreasi aneka prangko nasional. Pada lomba menggambar prangko "Cita-citaku" yang dilaksanakan pada 30 Maret 2014 di Floating Castle, peserta dibagi dalam dua kategori usia, yaitu 7 sampai 10 tahun, dan 11 sampai 14 tahun. Pemenang akan memperoleh piala, hadiah tabungan, serta gambar pemenang akan diterbitkan jadi prangko Prisma atau PRangko IdentitaS Milik Anda.
Direktur Ritel & Properti PT POS Indonesia, DR Setyo Riyanto, yang juga Ketua Dewan Pembina Persatuan Filatelis Indonesia (PFI) berharap, Peringatan Nasional Hari Filateli dan 150 Tahun Prangko ini bisa membawa masyarakat mengenang lagi sejarah tahun 1864, yaitu ketika prangko pertama kali dikenalkan di Indonesia oleh pemerintah Belanda. Pada 1922, kelompok penggemar dan kolektor prangko pertama kali berdiri di Batavia (Jakarta), dan sepanjang sejarahnya kelompok ini kemudian bernama Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) di bawah naungan PT POS Indonesia.
"Sebagai lembaga pendidikan yang memfokuskan pada pengembangan cita-cita dan motivasi, kegiatan ini sangat bersinergis dengan tujuan kegiatan filateli yang ikut mendidik, membina dan mengembangkan watak generasi muda. Ke depannya kami berharap lebih banyak kegiatan dilakukan dalam rangka mencetak anak-anak bangsa berprestasi, berkarakter mulia dan cinta tanah air," ujar Riyanto kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (25/3/2014).
Sementara itu, CEO dan penggagas Froggy Edutography, Fernando Iskandar, kegiatan filateli ini sangat erat kaitannya dengan visi dan misi Froggy Edutography membantu anak-anak Indonesia memiliki cita-cita dan tujuan hidup berdasarkan jenis kecerdasan masing-masing.
"Untuk itulah, di sini kami mengajak anak-anak usia 7-14 tahun mengenali cita-cita mereka melalui beberapa tahapan antara lain, observasi, pelatihan motivasi, membuat roadmap cita-cita, dan deklarasi cita-cita, dan di dalam tahapan itu orang tua juga terlibat aktif," kata Fernando.
Dengan demikian, lanjut Fernando, momentum Hari Filateli dan 150 Tahun Prangko di Nusantara ini selaras dengan program Froggy Edutography yang mengajak anak-anak Indonesia berani bermimpi dan bercita-cita melalui kegiatan ini dan mengirimkan "kartu impiannya" kepada orang tua masing-masing.
"Mereka akan mendapatkan pengalaman fantastis dengan memiliki prangko Prisma, karena foto mereka akan muncul di prangko pribadinya. Selain itu, mereka juga akan membubuhkan cap pos di atas sampul berprangko Prisma itu dan memasukkan sampul tersebut ke dalam bis surat yang disediakan Froggy Edutography. Prangko ini nantinya akan selalu terlihat oleh anak dan orang tuanya dalam beberapa tahun akan datang," ujarnya.
Ke depannya, tambah Fernando, sebagai salah satu bentuk pembelajaran nyata, di Floating Castle akan didirikan satu unit kantor pos dengan seluruh perangkat jasa pos yang ada untuk memberikan pengalaman aktifitas mengirim surat dan kartu cita-cita bagi anak-anak.
"Meskipun di zaman digital seperti saat ini kegiatan surat menyurat melalui kantor pos tak lagi sebanyak dulu, namun nilai dan semangatnya tetap ada," ujar Fernando.
Adapun puncak Peringatan Nasional Hari Filateli dan 150 Tahun Prangko di Nusantara akan dilaksanakan pada Sabtu (29/3/2014) mendatang di Floating Castle. Acara ini sedianya dihadiri oleh Menteri Negara BUMN dan Menkominfo, Direktur PT POS Indonesia, Direktur PT Froggy Edutography, Pengurus PFI dan lainnya. Pada hari itu juga akan diluncurkan Sampul Peringatan "Prangko-kan Cita-citamu", lelang Sampul Peringatan dan peluncuran Prangko PRISMA Froggy Edutography.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.