Takeshi Yoshiwatari, seorang konsultan yang juga menjabat Vice President Director PT Fuji Staff Indonesia, di Jakarta, Senin (14/4/2014), mengatakan bahwa sebetulnya masih banyak pelajar Indonesia ingin belajar di Jepang. Namun, para pelajar tersebut terkendala oleh kurangnya informasi yang tepat untuk belajar di sana sehingga muncul persepsi macam-macam.
"Persepsi bahwa sekolah di Jepang itu mahal, belajar di Jepang itu susah karena harus menggunakan huruf Kanji, dan hal-hal lainnya masih menjadi momok menakutkan bagi sebagian siswa Indonesia untuk pergi ke Jepang," ujarnya.
Untuk itulah, pihaknya meluncurkan situs www.belajardijepang.co.id. Dia mengakui, saat ini, siswa Indonesia yang ingin belajar di Jepang masih sulit mencari informasi tentang perguruan tinggi di Jepang. Sebagian besar informasi tersebut masih menggunakan bahasa Jepang sehingga sangat sulit dipahami.
"Di sini kami berikan informasi dengan memposisikan diri sebagai warga Indonesia, dan berusaha agar informasi tersebut bisa didapat dengan mudah oleh para pelajar dari seluruh tempat di Indonesia. Kami juga bekerjasama dengan banyak universitas di Jepang sehingga siswa bisa belajar dan hidup dengan nyaman di Jepang," kata Yoshiwatari.
Untuk tahu lebih jauh bagaimana perkembangan studi di Jepang, di mana bisa mencari informasi studi, serta kesempatan meraih beasiswa ke Jepang, akan digelar "Seminar Pendidikan Jepang" yang diselenggarakan oleh PT. Fuji Staff Indonesia bekerja sama dengan JASSO (Japan Student Service Organization), sebuah institusi independen di bawah pemerintah Jepang yang berperan sebagai pusat informasi pendidikan ke Jepang dan Japan Foundation. Seminar akan dilaksanakan pada Sabtu (19/4/2014), pukul 9.00 - 12.00, di Hall Japan Foundation, Summitmas I, Lantai 2, Jl Jenderal Sudirman Kav 61-62, Jakarta.
Terbatas hanya 120 kursi, peserta seminar diwajibkan mendaftar terlebih dahulu ke sjapan@fujistaff.co.id. Peserta akan mendapat penjelasan studi di Jepang oleh JASSO, penjelasan beasiswa, situs 'Belajar di Jepang', serta penjelasan dari kelima universitas tersebut. Untuk rencana seminar selanjutnya, Anda juga bisa mengikutinya melalui laman Facebook www.facebook.com/belajardijepang.co.id.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.