Terbukti, Studi ke Jepang Tak Lagi Miskin Informasi!

Kompas.com - 15/04/2014, 10:37 WIB
Latief

Penulis

KOMPAS.com - Merancang studi, memilih tujuan studi, menelusuri informasi kehidupan studi, serta mengenal sekolah lebih dekat merupakan tahapan yang diperlukan sebelum benar-benar memutuskan studi ke luar negeri, khususnya ke Jepang. Studi ke Jepang kini tak lagi miskin informasi.

Takeshi Yoshiwatari, seorang konsultan yang juga menjabat Vice President Director PT Fuji Staff Indonesia, di Jakarta, Senin (14/4/2014), mengatakan bahwa sebetulnya masih banyak pelajar Indonesia ingin belajar di Jepang. Namun, para pelajar tersebut terkendala oleh kurangnya informasi yang tepat untuk belajar di sana sehingga muncul persepsi macam-macam.

"Persepsi bahwa sekolah di Jepang itu mahal, belajar di Jepang itu susah karena harus menggunakan huruf Kanji, dan hal-hal lainnya masih menjadi momok menakutkan bagi sebagian siswa Indonesia untuk pergi ke Jepang," ujarnya.

Untuk itulah, pihaknya meluncurkan situs www.belajardijepang.co.id. Dia mengakui, saat ini, siswa Indonesia yang ingin belajar di Jepang masih sulit mencari informasi tentang perguruan tinggi di Jepang. Sebagian besar informasi tersebut masih menggunakan bahasa Jepang sehingga sangat sulit dipahami.

"Di sini kami berikan informasi dengan memposisikan diri sebagai warga Indonesia, dan berusaha agar informasi tersebut bisa didapat dengan mudah oleh para pelajar dari seluruh tempat di Indonesia. Kami juga bekerjasama dengan banyak universitas di Jepang sehingga siswa bisa belajar dan hidup dengan nyaman di Jepang," kata Yoshiwatari.

Dok Fuji Staff Indonesia Saat ini, lima perguruan tinggi ternama di Jepang sudah bekerjasama dengan situs ini untuk berbagi informasi berharga mengenai studi di Jepang. Kelima perguruan tinggi itu masih membuka pendaftaran hingga September 2014. Mereka adalah Waseda University, Tohoku University, Tokyo International University, Kwansei Gakuin University, serta Ritsumeikan APU.
Saat ini, lima perguruan tinggi ternama di Jepang sudah bekerjasama dengan situs ini untuk berbagi informasi berharga mengenai studi di Jepang. Kelima perguruan tinggi itu masih membuka pendaftaran hingga September 2014. Mereka adalah Waseda University, Tohoku University, Tokyo International University, Kwansei Gakuin University, serta Ritsumeikan APU. Ke depan, akan lebih banyak lagi universitas yang akan ditampilkan dan diinformasikan.

Untuk tahu lebih jauh bagaimana perkembangan studi di Jepang, di mana bisa mencari informasi studi, serta kesempatan meraih beasiswa ke Jepang, akan digelar "Seminar Pendidikan Jepang" yang diselenggarakan oleh PT. Fuji Staff Indonesia bekerja sama dengan JASSO (Japan Student Service Organization), sebuah institusi independen di bawah pemerintah Jepang yang berperan sebagai pusat informasi pendidikan ke Jepang dan Japan Foundation. Seminar akan dilaksanakan pada Sabtu (19/4/2014), pukul 9.00 - 12.00, di Hall Japan Foundation, Summitmas I, Lantai 2, Jl Jenderal Sudirman Kav 61-62, Jakarta.

Terbatas hanya 120 kursi, peserta seminar diwajibkan mendaftar terlebih dahulu ke sjapan@fujistaff.co.id. Peserta akan mendapat penjelasan studi di Jepang oleh JASSO, penjelasan beasiswa, situs 'Belajar di Jepang', serta penjelasan dari kelima universitas tersebut. Untuk rencana seminar selanjutnya, Anda juga bisa mengikutinya melalui laman Facebook www.facebook.com/belajardijepang.co.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau