"Saat ini kami sedang mengumpulkan berbagai dokumen dan proposal untuk ikut ASEAN Energy Award pada September mendatang. Kami targetkan bisa juara satu," kata Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UMN Andrey Andoko di Gedung Rektorat UMN, Serpong, Senin (21/4/2014).
Ditambahkan Andrey, Gedung New Media Tower UMN dinobatkan sebagai juara satu dalam ajang Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) 2013. Gedung tersebut merupakan gedung baru paling hemat energi berdasarkan penilaian Kementerian ESDM Indonesia. Sebagai juara nasional, UMN siap bersaing pada tingkat regional dengan negara-negara ASEAN lainnya.
"Kami sudah berkonsultasi dengan juri dari Indonesia. Mereka sarankan UMN masuk kategori tropical building karena dominan passive design," sambungnya.
Passive design yakni desain bangunan yang tidak menggunakan energi listrik, hemat energi dan memiliki ruang terbuka untuk siklus udara. Lebih lanjut, kata Andrey, pihak UMN saat ini sudah sampai tahap final pembuatan proposal lomba tersebut.
Pihak UMN juga terus berkonsultasi dengan Kementerian ESDM terkait berbagai persiapan menjelang ASEAN Energy Award. "Kami tidak tahu peserta negara lain juga diwakili universitas atau tidak. Untuk tahun ini merupakan kali pertama Indonesia diwakili universitas untuk lomba gedung hemat energi," ujarnya.
Juara ASEAN Energy Award 2014 akan diumumkan pada pertemuan Menteri Energi se-ASEAN di Laos pada September 2014. Pihak UMN berharap konsep gedung hemat energi ini bisa dicontoh banyak pihak ke depannya.
Sebagai informasi, Gedung New Media Tower dibangun dengan konsep hemat energi dan juga hemat biaya. Gedung ini dilapisi "double skin" yang terbuat dari plat aluminium. Dengan ini, aktivitas pada siang hari di dalam ruangan tersebut tidak membutuhkan lampu penerang atau AC (air conditioning) karena cukupnya cahaya matahari dan sirkulasi angin. Dengan demikian pula bisa hemat energi listrik tanpa mengabaikan kenyamanan belajar di gedung tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.