Di Depan Mahasiswa, Mayora Bongkar Rahasia Suksesnya

Kompas.com - 06/05/2014, 19:50 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selama beberapa dekade, Mayora Group tumbuh menjadi salah satu nama yang diakui di industri Fast-Moving Consumer Goods (FMCG). Kemampuannya mengidentifikasi kebutuhan pasar dan komitmen untuk menghasilkan produk berkualitas telah dikenal dunia.

Mayora juga melakukan ekspansi untuk menjadi perusahaan berbasis ASEAN, dengan mendirikan fasilitas produksi dan kantor pemasaran di beberapa negara Asia Tenggara. Di tengah kondisi tingginya inflasi, semakin melambungnya harga bahan kebutuhan pokok, serta melemahnya nilai tukar rupiah, perusahaan tersebut terus mencatatkan kinerja baik.

"Salah satu kuncinya adalah strategi marketing yang cermat dan efisien untuk memenuhi kebutuhan konsumen," kata Ricky Afrianto, Global Marketing Director PT Mayora Indah, Tbk, dalam acara Chief Marketing Officer atau CMO Chat yang digelar Binus Business School, bekerja sama dengan Marketing Club di Kampus Binus Senayan-The Joseph Wibowo Center, Jakarta, Senin (5/5/2014).

Ricky menjelaskan lebih lanjut bahwa jika bisnis retail sudah berada pada tahap "quality and experience", harga bukan lagi faktor tolok ukur utama sebuah produk, melainkan sudah dalam posisi bersaing. Selain itu, faktor-faktor lainnya, yaitu kemitraan, kenyamanan, pengalaman, serta loyalitas perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen juga ikut menentukan branding sebuah produk yang pada akhirnya mewakili identitas sebuah perusahaan.

Dia mengatakan, dengan menerapkan faktor-faktor pendukung tersebut, kategori segmen konsumer secara natural akan terbentuk. Pada akhirnya, sebuah tindakan leadership dapat diambil dalam hal penetrasi pasar ke dalam segmen konsumer tersebut.

"Itulah yang membedakan antara pasar ritel yang mengutamakan quantity and price seperti pasar tradisional, hipermarket, minimarket dan department stores dengan pasar ritel quality and experience, seperti luxury brands, international brand retailing, serta indoor atau outdoor shopping streets," katanya.

Ricky mengatakan, sekarang ini pemikiran masyarakat sudah semakin maju dan kreatif. Konsumen juga demikian.

"Pada saat menentukan sebuah produk, harga dan jenis produk tersebut dapat dilihat secara visual, konsumen juga ingin mencoba dulu sebelum membeli. Adanya interaksi dengan si penjual dan juga produk tersebut harus dikenal masyarakat melalui berbagai kegiatan. Kunci sukses berbisnis dalam era digital ini adalah gabungan antara desain visual yang menarik dan profil produk yang menggoda," ungkap Ricky.

Ajang latihan

Menurut Rini Setiowati, Head of School of Marketing Binus Business School, Chief Marketing Officer atau CMO Chat adalah salah satu cara belajar efisien di luar textbook yang diterapkan oleh Binus Business School. Dilaksanakan bekerja sama dengan Kompas.com, kegiatan ini secara khusus menghadirkan Chief Marketing Officer atau top level management berlatar belakang marketing dari perusahaan multinasional ataupun internasional.

"Mereka berbagi pengalaman dan pengetahuan bermanfaat untuk diterapkan di bidang kerja masing-masing peserta. Dengan format berbagi pengetahuan inilah, wawasan mahasiswa bertambah dan lebih dalam lagi mengenai marketing agar dapat diterapkan di bidang kerja masing-masing," urai Rini.

Pada CMO Chat kali ini, Binus mengundang Ricky Afrianto, Global Marketing Director PT Mayora Indah, Tbk, sebagai pembicara dengan topik "Leadership Through Power Brands". Ricky membahas upaya Mayora Group untuk terus berkembang hingga mampu menjadi salah satu perusahaan FMCG terbesar di Indonesia.

"Semoga para mahasiswa bisa mendapatkan 5i, yaitu imagination, insight, inspiration, idea, dan innovation pada acara ini," ujar Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau