"Galih dan Ratna", Drama Gado-gado yang Mengagumkan!

Kompas.com - 20/06/2014, 22:29 WIB
Latief

Penulis

"Kami hanya ambil yang populer saja, yang kira-kira mudah dikenal dan mendekatkan dengan ciri khas Indonesia," tambahnya.

Personal 

Karena tujuannya untuk mengenalkan Indonesia, maka harus dibuang jauh-jauh bahwa drama "Galih dan Ratna" kali ini hadir seperti isi filmnya yang banyak berkisah tentang urusan percintaan tok. Cinta anak ingusan, cinta monyet! 

Penggunaan Krakatau, Galih dan Ratna, Tari Saman, Jakarta, atau Ondel-ondel tampaknya memang hanya sebagai alat "propaganda". Tujuannya satu, agar semua yang hadir menyaksikan drama tersebut harus bisa mengenal Indonesia. Bukan menangis tersedu-sedu lantaran cinta!

Hasilnya memang mengagumkan. Decak kagum dan riuh selalu membahana tiap kali adegan berganti lewat potongan gerak tari dan lagu. Kehadiran Tari Saman, misalnya, benar-benar sukses menghipnotis penonton.

Saat para penari bergerak serempak, gedung itu sontak terasa sepi. Tak ada suara. Gemuruh seketika terasa ketika penonton bersorak dan bertepuk tangan usai tari itu berujung. Mirip pertunjukkan konser klasik, edan!

Sebelumnya, sejak pukul tiga siang ratusan penonton sudah mengantre di luar gedung hingga sejauh 300 meter lebih. Padahal, pertunjukkan baru dimulai pukul 7 malam. Untuk ukuran pertunjukkan kampus, ini tentu sebuah prestasi mengagumkan.

Hal lain yang luar biasa adalah pertunjukkan kolosal ini dirancang oleh para mahasiswa tanpa bantuan pelatih teater, ahli tata lampu dan panggung, atau koreografi andal. Semua dilakukan sendiri oleh mahasiswa Indonesia dengan melibatkan sekitar 30 mahasiswa internasional di kampus Ritsumeikan APU dengan persiapan sejak Desember tahun lalu. 

"Karena tujuannya cuma satu, ingin lebih personal mengajak orang lain mengenal Indonesia lebih jauh," kata Marcel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau