Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2014, 08:00 WIB
Latief

Penulis

KOMPAS.com - Porsi beasiswa untuk sarjana (S-1) yang ditawarkan Ritsumeikan Asia Pacific University (APU) di Beppu, Jepang, masih sangat besar diraih para pelajar Indonesia. Skema beasiswa kuliah tersebut terdiri dari beberapa besaran persentase, mulai beasiswa 30 persen, 50 persen, 65 persen, 80 persen, hingga 100 persen atau full tuition fee.

Calon penerima bisa mendapatkan salah satunya, tergantung kemampuannya. Dengan memiliki beberapa kriteria yang bukan hanya fokus pada kemampuan akademik dan bahasa, tetapi juga esai, personal achievements, serta aktivitas berorganisasi, Anda pun bisa mendapatkan kesempatan tersebut.

Menurut Dahlan Nariman, Vice-Dean of Admissions, Associate Professor, Education Development and Learning Support Center (EDLSC) di Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), kepada Kompas.com, Rabu (3/9/2014), standar lolos seleksi dan penilaian besarnya perolehan beasiswa dipengaruhi oleh lima hal. Hal pertama adalah academic performance selama SMA. Ini harus dibuktikan dengan mengirim nilai rapor SMA sampai semester terakhir.

Kedua, skor kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan dengan nilai TOEF. Faktor ketiga, application essay. Keempat, aktivitas ekstra kulikuler selama SMA dan personal achievement-nya.

"Sedangkan yang kelima adalah nilai tes wawancara," kata Dahlan.

Adapun untuk periode aplikasi (undegraduate) untuk semester genap (April 2015) saat ini sedang dibuka dan akan ditutup pada 31 Oktober 2014 nanti. Sementara periode aplikasi beasiswa fall atau semester ganjil (September 2015) mulai dibuka pada 14 November 2014 sampai 30 April 2015.

Bagi yang berminat, pengiriman aplikasi lebih awal akan lebih direkomendasikan. Aplikasi beasiswa secara online bisa melalui: http://admissions.apu.ac.jp.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com