Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Mengenal Diri Sendiri, Semakin Mudah Anda "Menjual Diri"!

Kompas.com - 22/09/2014, 14:47 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keterbatasan finansial semestinya bukan alasan untuk bisa melanjutkan studi di perguruan tinggi, tidak terkecuali di luar negeri. Salah satu kesempatan studi di kampus internasional Ritsumeikan Asia Pacific University (APU).

Kampus berlokasi di kota Beppu, Jepang, tersebut masih menyediakan banyak beasiswa bagi pelajar yang ingin kuliah di perguruan tinggi tersebut. Beasiswa yang diberikan APU tak terlepas dari mahalnya biaya kuliah di APU. Tercatat, biaya kuliah tahun pertama mencapai angka 1.328.000 yen atau sekitar Rp 146 juta lebih. Sementara itu, pada tahun kedua, ketiga, dan keempat melonjak hingga 1.412.000 yen atau setara dengan Rp 155 juta lebih.

Mahalnya biaya kuliah di APU ini juga diakui sendiri oleh Prof Kondo Yuichi, Dean of Admission Professor Ritsumeikan Asia Pacific University (APU). Karena itulah, APU menawarkan variasi beasiswa berupa pengurangan biaya kuliah selama empat tahun. Pengurangan biaya tersebut mulai dari 30 sampai 100 persen.

"Tahun ini kami juga tetap memberlakukan beasiswa bagi para pelajar yang ingin kuliah di APU. Ada sekitar 70 sampai 80 persen mahasiswa baru bisa mendapatkan beasiswa dari APU," kata Kondo kepada Kompas.com pada APU Information Session di Jakarta, Minggu (21/9/2014).

Selain dari APU, Kondo menambahkan, bahwa begitu tiba di Jepang mereka bisa mendapatkan beasiswa eksternal. Beasiswa tersebut biasanya untuk menopang biaya hidup selama berada di Jepang.

"Beasiswa kami berikan hanya kepada pelajar berprestasi dan memiliki keunggulan dibandingkan pelajar lainnya. Mereka harus bukti diri bahwa mereka punya nilai akademik yang baik dan keterampilan dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler yang mereka ikuti," kata Kondo.

Selain itu, pelajar yang ingin mendapatkan beasiswa juga wajib menyerahkan essay pada saat mengirimkan dokumen-dokumen pendaftaran ke APU. Felix, salah satu mahasiswa Indonesia dengan beasiswa 100 persen, mengaku bahwa untuk mendapatkan beasiswa di APU, dia menggunakan strategi market yourself.

"Yang terpenting adalah cara kita menjual diri kita saat wawancara. Semakin Anda tahu tentang diri Anda, maka semakin mudah Anda menjual diri Anda," kata Felix, yang kini memasuki tahun keempatnya di APU.

Pengajuan beasiswa APU sendiri ditutup sejalan dengan ditutupnya pendaftaran kuliah APU, yakni pada 31 Oktober 2014 untuk periode pendaftaran April 2015 (Summer). Sementara itu, bagi pelajar SMA yang lulus 2015 bisa mengajukan beasiswa pada periode Fall yang ditutup pada 30 April 2015 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com