Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Butuh Banyak Sarjana Teknik!

Kompas.com - 23/04/2015, 11:46 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis

Seiring berkembangnya kebutuhan pasar, produk-produk yang diluncurkan tidak hanya berorientasi pada fungsi, tapi juga estesika sehingga industri ini berpotensi untuk tumbuh mantap dan kian berwarna. Apalagi, seiring semakin tingginya tingkat pendidikan di Indonesia, apresiasi terhadap seni pun semakin besar. Hal tersebut memberi ruang seluas-luasnya bagi para pelaku industri seni untuk unjuk gigi dan mengekspresikan karyanya, termasuk para insinyur dengan kemampuan rekayasa teknisnya.

Menurut Gatot Suharjanto, Head of Product Design Engineering Program, Binus–ASO School of Engineering (BASE), masih ada gap antara kreatifitas (segi estetika) dan kemampuan rekayasa teknik (engineering). Padahal, dalam menciptakan suatu, estetika tak boleh sampai mengesampingkan fungsi utama produk bagi manusianya (needs), begitu pun sebaliknya.

"Untuk menyatukan gap inilah Product Design Engineering lahir. Karena pada dasarnya, untuk menciptakan product design yang utuh, dibutuhkan keduanya," tutur Gatot saat menjelaskan perbedaan Product Design dan Product Design Engineering.

Menurutnya, ilustrasi sederhananya dapat dilihat pada proses desain sebuah sepeda balap. Perhitungan aerodinamika, presisi, kemampuan rem, ground clearence, jenis bahan, gigi pada sepeda balap membutuhkan tingkat akurasi dan kalkulasi teknik yang tidak sederhana.

"Proses selanjutnya adalah inovasi design produk yang menarik dan berbeda sehingga laku di pasaran. Kalau hanya berdasarkan engineering, ya produk sepeda hanya akan jadi seperti itu. Itu saja,” tambahnya. 

Hal sama juga, tambah Gatot, berlaku untuk mendesain produk-produk lain, misalnya produk rumah tangga, desain lampu, aksesoris, boneka, sektor otomotif, dan masih banyak lagi. Dia berharap, dengan adanya dua program baru tersebut, didukung kemajuan teknologi Jepang ASO College Grop, Indonesia dapat mencetak sarjana-sarjana teknik mumpuni sesuai kebutuhan pertumbuhan pasar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Wamendikdasmen Soroti Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini, Berisiko Brain Rot
Wamendikdasmen Soroti Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini, Berisiko Brain Rot
Edu
15 Sekolah Terbaik di Jakarta, Mayoritas Sekolah Negeri
15 Sekolah Terbaik di Jakarta, Mayoritas Sekolah Negeri
Edu
Membangun Empati Sejak Dini, Kisah Kurban Sekolah Semesta sebagai Laboratorium Sosial
Membangun Empati Sejak Dini, Kisah Kurban Sekolah Semesta sebagai Laboratorium Sosial
Edu
Guru di Jabar Dilarang Beri PR ke Siswa, Dedi Mulyadi Beberkan Alasan
Guru di Jabar Dilarang Beri PR ke Siswa, Dedi Mulyadi Beberkan Alasan
Edu
27 Fakultas Kedokteran PTS Akreditasi Unggul 2025, Referensi Jalur Mandiri
27 Fakultas Kedokteran PTS Akreditasi Unggul 2025, Referensi Jalur Mandiri
Edu
Idul Adha 2025 Bukan Sekadar Kurban, Yasbil Wujudkan Lingkaran Kebaikan lewat Pemberdayaan Generasi Muda
Idul Adha 2025 Bukan Sekadar Kurban, Yasbil Wujudkan Lingkaran Kebaikan lewat Pemberdayaan Generasi Muda
Edu
Kisah 3 Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4, Intip Rahasia Pintarnya
Kisah 3 Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4, Intip Rahasia Pintarnya
Edu
Perkuat Tenaga Kesehatan, Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Denpasar Luncurkan Beasiswa Kerja Eropa
Perkuat Tenaga Kesehatan, Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Denpasar Luncurkan Beasiswa Kerja Eropa
Edu
KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 PTN-PTS Dibuka, Kuliah Gratis sampai Lulus
KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 PTN-PTS Dibuka, Kuliah Gratis sampai Lulus
Edu
51 Jurusan Kedokteran PTN dan PTS Akreditasi Unggul 2025, UI hingga Untar
51 Jurusan Kedokteran PTN dan PTS Akreditasi Unggul 2025, UI hingga Untar
Edu
Beasiswa bagi Guru SD-PAUD Kuliah D4-S1, Simak Cara dan Kriteria
Beasiswa bagi Guru SD-PAUD Kuliah D4-S1, Simak Cara dan Kriteria
Edu
Cara Cek Penerima KJP Plus 2025 SD-SMA, Bantuan hingga Rp 450.000 Per Bulan
Cara Cek Penerima KJP Plus 2025 SD-SMA, Bantuan hingga Rp 450.000 Per Bulan
Edu
Hanya Satu Sekolah Kedinasan Pakai Syarat Nilai UTBK SNBT, Berapa Skornya?
Hanya Satu Sekolah Kedinasan Pakai Syarat Nilai UTBK SNBT, Berapa Skornya?
Edu
Lowongan Magang PTPN I bagi Mahasiswa dan 'Fresh Graduate', Tanpa Batas Usia
Lowongan Magang PTPN I bagi Mahasiswa dan "Fresh Graduate", Tanpa Batas Usia
Edu
Unpad Buka Seleksi Mandiri IUP, Ada 13 Prodi dan Bisa 'Double Degree'
Unpad Buka Seleksi Mandiri IUP, Ada 13 Prodi dan Bisa "Double Degree"
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau