Nico berharap, para mahasiswa mengerti cara mengaplikasikan ilmu dalam dunia kerja sehingga prospek karirrnya kian gemilang.
Sudah saatnya perguruan tinggi mengelola secara maksimal program magang untuk para mahasiswanya. Ketika magang di suatu perusahaan, pihak kampus harus memastikan para mahasiswa ditempatkan sesuai spesifikasi jurusan.
"Jangan sampai hanya jadi tukang fotokopi," katanya.
Menghindari hal itu, lanjut Nico, sebelum mahasiswa terjun magang di perusahaan ada standar of procedure (SOP) yang wajib dipatuhi. Ada kesepakatan tertulis antara pihak universitas dan perusahaan tentang di mana dan apa yang akan dikerjakan oleh mahasiswa selama proses magang.
"Misalnya, saat kita bekerja sama dengan universitas di Belanda, mereka memberikan daftar perusahaan. Lalu, kita buat daftar job desk untuk mahasiswa magang kita di sana," ujarnya.
Menurut dia, hal tersebut mutlak perlu dilakukan agar mahasiswa dapat menggali semua pengalaman tentang dunia kerja selama magang.
"Mereka harus keliling departemen supaya mengerti cara dan teknik kerja, etika, dan cara berkomunikasi dalam tim. Jadi, nanti ketika lulus, mereka tahu kerja itu sebenarnya gimana," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.