"Papan Tulis Interaktif", Teknologi untuk Meringankan Tugas Guru

Kompas.com - 12/05/2015, 11:57 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran teknologi terus menawarkan solusi untuk menjawab tantangan zaman yang dihadapi dunia pendidikan. Contohnya Smart Board, papan tulis interaktif sebagai media utama presentasi dan pembelajaran untuk para guru.

Smart Board mudah digunakan, yaitu hanya melalui sentuhan tangan. Cukup dengan sentuhan itu kita dapat mengontrol semua aplikasi yang ada di dalam komputer.

"Konektifitasnya pun dapat dikatakan sangat sederhana, cukup dengan menghubungkan kabel USB ke komputer dan kabel VGA/HDMI ke proyektor untuk menampilkan gambar komputer tepat di papan tulis ini, dan papan tulis sudah siap digunakan," ujar Presiden Direktur EP-TEC Solutions Indonesia, Andika Pratama, Selasa (12/5/2015), saat memperkenalkan papan tulis tersebut.

Dengan teknologi itu, lanjut Andika, guru atau tenaga pengajar lainnya dapat menjalankan aplikasi apapun langsung dari papan tulis interaktif tersebut tanpa perlu bolak-balik ke meja tempat komputer berada. Guru pun bisa langsung membuka, mengedit, menghapus, menyimpan, dan mengirim dokumen apapun langsung dari "papan tulis pintar" itu.

Saat ini, tutur Andika, versi terbaru papan tulis itu telah dirilis, yaitu Smart Board Seri 4000 dan 6000. Dalam versi terbaru ini papan tulis interaktif tersebut menggunakan teknologi panel layar datar berbasis LED. 

Layar papan tersebut bisa langsung disentuh dan dilengkapi beberapa teknologi terbaru, misalnya silktouch. Silktouch adalah teknologi layar sentuh sangat responsif. Teknologi ini membuat sentuhan jari menjadi lebih lancar sehingga meminimalkan kesalahan sentuhan.

Teknologi lainnya adalah Smart Ink. Fitur ini memungkinakan pengguna menulis di atas aplikasi apapun yang ada di dalam komputer. Sementara teknologi PenIQ akan memungkinkan penggunaan dua warna berbeda pada waktu bersamaan tanpa perlu mengubah tatanan di papan tulis interaktif ini.

"Prinsipnya adalah menawarkan kemudahan dalam pengoperasiannya. Guru atau pengajar tak perlu butuh banyak waktu untuk langsung menggunakannya. Mereka juga kan sudah meluangkan waktu untuk mempersiapkan materi pengajaran, jadi tidak perlu menambah bebannya, justru meringankannya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melampaui Angka: Membangun Kualitas Pendidikan yang Bermakna

Melampaui Angka: Membangun Kualitas Pendidikan yang Bermakna

Edu
Beasiswa Bank KEB Hana bagi Mahasiswa S1 UGM, Ada Bantuan Rp 10 Juta

Beasiswa Bank KEB Hana bagi Mahasiswa S1 UGM, Ada Bantuan Rp 10 Juta

Edu
Dosen Unair Beberkan Cara Meningkatkan BUMdes lewat Desa Wisata

Dosen Unair Beberkan Cara Meningkatkan BUMdes lewat Desa Wisata

Edu
Gaji PNS Naik 2024, Lulusan SMA-S1 Kemenkumham Per Bulan Dapat Segini

Gaji PNS Naik 2024, Lulusan SMA-S1 Kemenkumham Per Bulan Dapat Segini

Edu
Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024: Prioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024: Prioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Edu
Kuliah Umum Unkris Angkat Peran Yayasan Pendidikan Lahirkan Alumni Berkualitas

Kuliah Umum Unkris Angkat Peran Yayasan Pendidikan Lahirkan Alumni Berkualitas

Edu
Pelajar Tak Tahu Kepanjangan MPR, Pakar Unesa: Rendahnya Pengetahuan Umum Jadi Bahan Refleksi

Pelajar Tak Tahu Kepanjangan MPR, Pakar Unesa: Rendahnya Pengetahuan Umum Jadi Bahan Refleksi

Edu
Kisah Yohanes, 3 Kali Dapat Beasiswa Pemerintah, ADEM hingga LPDP

Kisah Yohanes, 3 Kali Dapat Beasiswa Pemerintah, ADEM hingga LPDP

Edu
Kartu Ujian CPNS 2024 Belum Muncul? Ini yang Harus Dilakukan Pelamar

Kartu Ujian CPNS 2024 Belum Muncul? Ini yang Harus Dilakukan Pelamar

Edu
Menanti Kemajuan Pendidikan di Era Pemerintahan Prabowo

Menanti Kemajuan Pendidikan di Era Pemerintahan Prabowo

Edu
Apakah Sekolah Kedinasan Kemenkumham Poltekim-Poltekip Masih Ada? Ini Jawabannya

Apakah Sekolah Kedinasan Kemenkumham Poltekim-Poltekip Masih Ada? Ini Jawabannya

Edu
Jadwal Lengkap Ujian SKD dan SKB CPNS Kemenkumham 2024

Jadwal Lengkap Ujian SKD dan SKB CPNS Kemenkumham 2024

Edu
Konferensi Internasional Redea Institute Soroti Kepemimpinan Etis dan Masa Depan Pendidikan:

Konferensi Internasional Redea Institute Soroti Kepemimpinan Etis dan Masa Depan Pendidikan:

Edu
Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024, Psikolog: Terima Kekurangan Jadi Bagian dari Diri Kita

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024, Psikolog: Terima Kekurangan Jadi Bagian dari Diri Kita

Edu
DPRD DKI Jakarta: Tahun 2025 Ada Rp 1,7 Triliun buat Sekolah Swasta-Negeri Gratis

DPRD DKI Jakarta: Tahun 2025 Ada Rp 1,7 Triliun buat Sekolah Swasta-Negeri Gratis

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau