Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos Seleksi StuNed, 300 Pelajar Indonesia Studi ke Belanda

Kompas.com - 20/05/2015, 08:00 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Netherlands Education Support Office (Nuffic Neso Indonesia) mengumumkan hasil seleksi program beasiswa Studeren in Nederland atau StuNed (Studi di Belanda) 2015. Tahun ini lebih dari 300 pelajar Indonesia terpilih untuk studi di Belanda. 

Berdasarkan hasil seleksi Nuffic Neso Indonesia, peraih beasiswa untuk jenjang master sebanyak 103 pelajar, short course 34 pelajar, serta lebih dari 200 orang untuk Tailor Made Training. Seleksi kandidat program StuNed tahun ini fokus pada aspek keunggulan akademis dan profesional dan bidang-bidang prioritas kerjasama bilateral Belanda-Indonesia yang meliputi Perdagangan Internasional, Keuangan dan Ekonomi, Transportasi, (Agro)logistik dan Infrastruktur, Keamanan dan Penegakan Hukum, Air, Agro-Pangan dan Hortikultura, dan Manajemen Kesehatan.

Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol, menjelaskan bahwa tujuan program beasiswa StuNed adalah untuk memberikan kesempatan bagi fresh graduate dan profesional muda Indonesia berbakat untuk mengenyam pendidikan tinggi.

"Melalui beasiswa ini kami ingin berinvestasi dalam pengembangan organisasi dan individu yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan Indonesia dan sekaligus mendukung kerjasama Belanda dan Indonesia," ujar Rob, Selasa (19/5/2015).

Lebih kompetitif

Indy Hardono, Koordinator Tim Beasiswa Nuffic Neso Indonesia, memaparkan bahwa dibanding tahun-tahun sebelumnya penerima beasiswa program StuNed untuk master dan short course tahun ini lebih beragam dalam hal latar belakang dan pilihan program studinya. Dia mengakui seleksi tahun ini pun sangat kompetitif.

"Kami menerima lebih banyak aplikasi daripada tahun-tahun sebelumnya dan profil kandidat juga sangat baik. Dengan menerapkan kriteria seleksi yang obyektif dan transparan kami berhasil memilih kandidat terbaik," ujar Indy.

Khusus Tailor-Made Training, Indy menambahkan, jumlah institusi yang mengajukan aplikasi juga mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan sebelumnya. Hal tersebut menunjukkan antusiasme tinggi dengan kemampuan menjabarkan kebutuhan pelatihan yang semakin meningkat dan cukup jelas.

"Kami yakin semua training tersebut dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas individu dan juga pengembangan organisasi di Indonesia," kata Indy.

Adapun StuNed merupakan progam beasiswa bagian dari kerjasama bilateral antara Belanda dan Indonesia. Program tersebut didanai Pemerintah Belanda melalui Kedutaan Besar Kerajaan Belanda dan Nuffic Neso Indonesia ditunjuk sebagai pelaksana program.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Guru dan Siswa Sekolah Binaan Astra Gaungkan Budaya Indonesia di World Expo 2025 Osaka
Guru dan Siswa Sekolah Binaan Astra Gaungkan Budaya Indonesia di World Expo 2025 Osaka
Edu
Komisi X DPR Minta Sekolah Swasta 3T Jadi Prioritas Pendidikan Gratis
Komisi X DPR Minta Sekolah Swasta 3T Jadi Prioritas Pendidikan Gratis
Edu
Kolaborasi Industri dan Pendidikan Tinggi, PT Anggana Catur Prima Raih Penghargaan IP Trisakti
Kolaborasi Industri dan Pendidikan Tinggi, PT Anggana Catur Prima Raih Penghargaan IP Trisakti
Edu
SPMB Depok 2025 Dibuka Hari Ini, Cek 4 Langkah Mudah Pendaftarannya
SPMB Depok 2025 Dibuka Hari Ini, Cek 4 Langkah Mudah Pendaftarannya
Edu
Tips Nazanine Alifa, Siswi SMA Pribadi Bandung Diterima 27 Universitas Dunia dengan 13 Beasiswa
Tips Nazanine Alifa, Siswi SMA Pribadi Bandung Diterima 27 Universitas Dunia dengan 13 Beasiswa
Edu
Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Daftar PTN-PTS Terima KIP Kuliah 2025
Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Daftar PTN-PTS Terima KIP Kuliah 2025
Edu
Jalur Mandiri Unud 2025 yang Masih Buka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya
Jalur Mandiri Unud 2025 yang Masih Buka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya
Edu
Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia Tahun 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia Tahun 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Edu
Menteri HAM Dukung Program Siswa Nakal Masuk Barak Militer Diterapkan Nasional
Menteri HAM Dukung Program Siswa Nakal Masuk Barak Militer Diterapkan Nasional
Edu
Ada Paket Insentif Ekonomi, Pakar UGM: Perlu Kebijakan agar Daya Beli Terjaga
Ada Paket Insentif Ekonomi, Pakar UGM: Perlu Kebijakan agar Daya Beli Terjaga
Edu
6 Kampus Milik BUMN Buka Beasiswa Penuh 2025: Pertamina, Telkom, PLN
6 Kampus Milik BUMN Buka Beasiswa Penuh 2025: Pertamina, Telkom, PLN
Edu
Benarkah SMA Pradita Dirgantara Sekolah Terbaik di Indonesia? Ini Faktanya
Benarkah SMA Pradita Dirgantara Sekolah Terbaik di Indonesia? Ini Faktanya
Edu
Cerita Mutia, Berhasil Lulus S1 Farmasi UGM di Usia 19 Tahun
Cerita Mutia, Berhasil Lulus S1 Farmasi UGM di Usia 19 Tahun
Edu
SPP Sekolah Setara Cicilan Rumah, Biaya Bisa Tembus Rp 50 Juta per Bulan
SPP Sekolah Setara Cicilan Rumah, Biaya Bisa Tembus Rp 50 Juta per Bulan
Edu
Pendaftaran SPMB Tangsel 2025 Jenjang SMP Segera Buka, Cek Jadwalnya
Pendaftaran SPMB Tangsel 2025 Jenjang SMP Segera Buka, Cek Jadwalnya
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau