Lewat "Mencegah Kecurangan Akuntansi", Mahasiswa Binus Raih Esai Terbaik

Kompas.com - 30/06/2015, 17:15 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis

KOMPAS.com – Hari itu Jeffrey Suryadi dan Vanessa Valerie, mahasiswa Binus International, dipanggil ke ruangan dosen akuntasi. Mereka tak tahu kenapa nama mereka disebut. Tak lama, saat keluar ruangan, wajah mereka sumringah. Walau masih ada sedikit ragu dari sorot mata mereka.

Sang dosen baru saja menunjuk Jeffrey dan Vanessa sebagai perwakilan kompetisi menulis esai. Kompetisi rutin ini diadakan oleh Universitas Gajah Mada (UGM) dalam rangka memperingati Hari Akuntansi UGM. Tema besar kompetisinya adalah "Memahami Keberagaman Dunia untuk Menciptakan Ekonomi Global Lebih Baik".

Penulis lima esai terbaik akan diterbangkan langsung ke Yogyakarta untuk mengikuti acara Jogya International Conference atau JIC secara cuma-cuma. Tahun ini, JIC mengambil tema diskusi bertajuk "Manuver Ekonomi untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia" atau singkatnya ekonomi biru.

Pemenang utama juga mendapatkan hadiah uang senilai 1.350 dolar AS atau sekitar Rp 18 juta. Dari tiga sub tema, Jeffrey dan Vanessa memilih tema yang dekat dengan bidang mereka, akuntasi. Tema itu adalah "Mencegah Kecurangan Akuntansi".

Jeffrey mengaku hal itu cukup menantang. Menurutnya, tak mudah merumuskan permasalahan dan mencari alternatif solusi. Maklum, kecurangan dalam laporan keuangan terjadi di mana saja, sangat kompleks.

Tak hanya itu. Untuk urusan yang begitu kompleks tersebut, mereka hanya boleh menulis maksimal 1.000 karakter atau sekitar 4 halaman A4. Padahal, banyak aspek perlu dibahas.

Namun, berkat bimbingan sang dosen, mereka berhasil merampungkan esai tepat waktu. Dua minggu sudah Jeffrey dan Venessa menunggu penuh cemas. Berharap judul esai mereka tercantum dalam kelompok lima besar.

Suka cita membahana. Akhirnya, jerih payah terbayar sudah. Esai mereka berhasil diakui menjadi salah satu yang terbaik. Mereka pun berhak terbang ke Yogyakarta menjadi peserta JIC.

Di sana mereka selama lima hari mengikuti seluruh rangkaian acara. Di hari kedua, para penulis lima esai terbaik mempresentasikan karya mereka. Lalu, pada Sabtu (23/5/2015), di Kampus UGM, Jeffrey dan Venessa dinobatkan sebagai pemenang sayembara esai tahun 2015. Mereka sukses memborong hadiah utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau