Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Monash Bantu Indonesia Kembangkan Sekolah Menyenangkan

Kompas.com - 22/07/2015, 15:22 WIB

Sementara itu, Agus Mutohar, kandidat doktor bidang pendidikan di Monash University yang juga terlibat dalam GSM mengatakan bahwa Indonesia bisa belajar banyak dari negara maju dalam mengelola pendidikan, praktik yang kemudian bisa diterjemahkan dalam konteks Indonesia.

"Satu contoh, di Australia terdapat, school assembly atau pertemuan bersama antara guru, murid, dan orang tua sebagai sarana untuk berbagi informasi dan komunikasi. Dalam konteks Indonesia, kegiatan assembly tersebut bisa dilakukan dengan menggelar pentas kebudayaan atau keagamaan yang bisa menumbuhkan budi pekerti dan nasionalisme”. kata Agus Mutohar.

Dalam praktiknya, GSM fokus pada pengembangan well-being di sekolah yang sedang dan akan melaksanakan proses pembelajarannya baik menggunakan kurikulum lama atau baru nantinya.

"Well-being adalah sebuah pendekatan yang melihat bahwa seorang anak harus diberi kesempatan berkembang secara utuh baik dari sisi intelektual, personal, sosial, dan spiritual sehingga anak-anak akan tumbuh sebagai insan yang cerdas dan produktif yang memiliki kepekaan dan kepeduliaan sosial tinggi." kata Novi Chandra dosen Fakultas Psikologi UGM Yogyakarta yang juga sedang menyelesaikan pendidikan doktoral di Monash University.

"Penumbuhan aktifitas yang berdasar pada well-being tersebut nantinya sedang diterjemahkan ke dalam modul yang bersisi panduan aktifitas “sekolah menyenangkan” dalam tingkat kelas dan sekolah”, tukas Novi Candra.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com