Pilihan mereka untuk menapaki jalan sunyi perjuangan pendidikan sungguh sebuah inspirasi dibanding kita larut pada kekecewaan, yang kemudian menghabiskan waktu untuk terus mengutuk dunia pendidikan tanpa berbuat.
Apa yang di lakukan oleh JR Saragih dan juga teman-teman yang lain bagi dunia pendidikan adalah sebuah penanda bahwa kelak harkat dan martabat negri ini akan di pandang oleh bangsa bangsa lain karena sesungguhnya ilmu pengetahuanlah yang membuat manusia di bumi ini bisa terpandang dan di tinggikan derajatnya.
JR Saragih hanyalah satu dari jutaan orang yang lahir dan tumbuh sebagai Ki Hajar Dewantara - Ki Hajar Dewantara yang baru. Kita menunggu Kabupaten Simalungun mengalokasikan dana pendidikan di APBDnya menembus angka 20% sebagaimana diamanatkan konstitutusi kita dan harus sudah terwujud tahun 2017 sebagaimana undang-undang mengamanatkannya, memecahkan telur dari seluruh APBD di daerah tingkat dua dan tingkat propinsi serta APBN.
Prediden Jokowi kita dorong dan bantu untuk memastikan Kabinet Kerja yang dipimpinnya mampu mewujudkan amanah konstitusi dan perintah undang-undang untuk mewujudkan anak bangsa yang berpendidikan cukup, baik dan tangguh.
Caranya ? Mengeluarkan instruksi kepada seluruh gubernur dan bupati serta walikota untuk memastikan alokaai dana pendidikan minimal 20 % di APBD. Termasuk mewujudkan APBN kita memasok angka 20% dana pendidikan kita.
Sekalipun sulit karena capaian penerimaan pajak kita meleset jauh dari rencana semula. Kita harus tetap optimis. Semoga.
#salamnonangnonang
@horasindonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.