Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kejutan dari Nilai Peserta SBMPTN 2016 Berdasarkan Asal Daerah

Kompas.com - 28/06/2016, 15:48 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis

Sementara itu, posisi satu di kedua kelompok diborong DKI Jakarta dengan nilai 623,91 pada kelompok Saintek dan 595,60 untuk Soshum. Rangking 2 hingga 4 juga berjajar nama daerah sama di dua kelompok Saintek dan Soshum, yaitu DI Yogyakarta, Banten, dan Jawa Tengah.

"Memang masih didominasi daerah Jawa dan Sumatera. Kalimantan belum ada, ini masih PR (pemerintah)," kata Rochmat.

Berikut ini adalah 10 besar peringkat rata-rata nilai tertinggi berdasarkan asal provinsi, untuk kelompok Sainstek:

1. DKI Jakarta, dengan rata-rata nilai 623,91.
2. Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan rata-rata nilai 611,07.
3. Banten, dengan rata-rata nilai 601,36.
4. Jawa Tengah, dengan rata-rata nilai 595,49.
5. Jawa Barat, dengan rata-rata nilai 591,69.
6. Jawa Timur, dengan rata-rata nilai 583,60.
7. Lampung, dengan rata-rata nilai 565,39.
8. Sumatera Barat, dengan rata-rata nilai 560,39.
9. Sumatera Selatan, dengan rata-rata nilai 558,16.
10. Riau, dengan rata-rata nilai 556,79.

Adapun untuk kelompok Soshum, berikut 10 besarnya:

1. DKI Jakarta, dengan rata-rata nilai 595,60.
2. Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan rata-rata nilai 588,81.
3. Banten, dengan rata-rata nilai 572,00.
4. Jawa Tengah, dengan rata-rata nilai 571,90.
5. Lampung, dengan rata-rata nilai 566,51.
6. Jawa Timur, dengan rata-rata nilai 565,41.
7. Jawa Barat, dengan rata-rata nilai 563,81.
8. Sumatera Selatan, dengan rata-rata nilai 553,86.
9. Sumatera Barat, dengan rata-rata nilai 548,24.
10. Kepulauan Babel, dengan rata-rata nilai 543,76.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com