KOMPAS.com – Melanjutkan studi ke luar negeri dengan beasiswa tak melulu mesti ke kawasan Eropa, Amerika, atau Australia. Perguruan tinggi di Asia juga bisa menjadi pilihan utama pelajar Indonesia untuk kuliah.
Meskipun tak sepopuler di Eropa dan Amerika, beberapa perguruan tinggi di kawasan Asia sebenarnya masuk dalam jajaran 100 perguruan tinggi terbaik sedunia. (Baca : Nih...Beberapa Kampus Terbaik Asia untuk Pilihan Kuliah di Luar Negeri!)
Bagi yang tertarik kuliah di Asia namun terkendala biaya, berikut beberapa program beasiswa di negara-negara Asia yang bisa pelajar Indonesia dapatkan:
Monbukagakusho
Mongbukagakusho atau disebut juga MEXT adalah beasiswa pendidikan dari empat kementerian di Jepang untuk pelajar Indonesia. Beasiswa ini memberi kesempatan bagi lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat yang ingin melanjutkan studi jenjang S-1, D-3 atau D-2 di Jepang.
Pelamar beasiswa S-1 mesti mempunyai nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) 8,4. Adapun untuk mendapat beasiswa D-3 dan D-2, pendaftar harus memiliki nilai minimum UN 8,0.
Selain itu, baik pendaftar beasiswa S-1, D-3, dan D-2 harus berada pada rentang umur 16 sampai 21 tahun.
Namun, mahasiswa Indonesia bisa langsung mendaftar beasiswa program S-2 atau S-3 tanpa harus mengikuti Research Student apabila telah mendapatkan izin dari perguruan tinggi bersangkutan.
Sebagai syarat, pelamar harus memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) akhir minimal 3,0. Nlai TOEFL-PBT (Paper Based test) pun harus minimal 550 atau jika mengambil TOEFL IBT (International Based TOEFL) nilainya paling kecil 79.
Pendaftar juga bisa memakai IELTS dengan nilai terendah 6,9 atau Japanese Language Prioficiency Test (JLPT) dengan nilai minimal level 2/N2.
Dr Goh Keng Swee Scholarship
Dikelola langsung ABS (Association of Bank in Singapore), Dr Goh Keng Swee Scholarship adalah program beasiswa studi jenjang S-1 ke Singapura.
Empat perguruan tinggi di Singapura masuk dalam daftar penyaluran beasiswa ini. Mereka adalah National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), dan Singapore University of Technology and Design (SUTD).
Pelajar yang ingin mendaftar beasiswa ini harus memiliki jiwa kepemimpinan dan punya prestasi akademik dan nonakademik (ekstrakurikuler). Sebelum mendaftar, pastikan pemohon sudah lulus tes online SAT (Suite of Assessments) di situs collegeboard.org.
SAT adalah ujian standar untuk menilai kemampuan pendaftar selama belajar di SMA sederajat. Tes itu terdiri dari tiga bagian, yaitu membaca, menulis, dan matematika.
Korean Government Scholarship Program (KGSP)
Korean Government Scholarship Program adalah program beasiswa dari Pemerintah Korea Selatan kepada pelajar asing untuk kuliah di negaranya. Beasiswa yang dikelola oleh National Institute for International Educational (NIIED) ini terdiri dari beasiswa S-1, S-2, dan S-3.
Pelamar beasiswa S-1 harus memenuhi nilai minimal 80 persen dari total nilai 100 persen di SMA. Misalnya, nilai maksimal di sekolah 100, maka pendaftar harus dapat nilai rata-rata 80 dari total nilai keseluruhan studinya.
Kedua, pendaftar beasiswa S-2 dan S-3 harus punya nilai IPK minimal 2,62. Nilai keseluruhan pendaftar selama studi di jenjang sebelumnya juga minimum harus mendapat 80 persen dari maksimal nilai 100 persen.
Selain Monbukagakusho, Dr Goh Keng Swee Scholarship, dan KGSP masih banyak program beasiswa lain yang bisa pelajar Indonesia dapatkan untuk melanjutkan studi di kawasan Asia. Bahkan, pemerintah China yang dikuasai partai komunis pun punya program beasiswa khusus bagi pelajar asing.
Bagaimana, tertarik melanjutkan studi ke perguruan tinggi ke negara-negara Asia? Atau masih bingung ingin menentukan kuliah di kawasan apa?
Anda bisa mengakses Visual Interaktif Kompas (VIK) dengan tajuk "Berburu Beasiswa". Selamat mencoba!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.