KOMPAS.com – Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu tujuan pendidikan mahasiswa luar negeri. Setidaknya, saat ini ada 750.000 mahasiswa internasional yang belajar di sana (www.idp.com).
Alasannya masuk akal, meskipun biaya hidup yang dibebankan lebih mahal dibandingkan dengan kawasan lain. Di Amerika Serikat berdiri banyak perguruan tinggi top dunia. Peringkat Times Higher Education World University 2016 menunjukkan, 9 dari 10 perguruan tinggi terbaik dunia berada di sana.
Melihat fakta itu, terbayang sulitnya berkuliah di sana. Namun, jangan berkecil hati dulu. Situs web educationusa.state.gov merangkum, persiapan yang perlu dilakukan calon mahasiswa cukup lima langkah. Simak poin-poinnya:
Riset
Hal pertama yang harus dilakukan calon mahasiswa adalah riset. Kumpulkan data terkait perencanaan kuliah.
Cari informasi kampus, jurusan, dan kawasan tempat tinggal selengkap mungkin. Biasanya calon mahasiswa sudah punya target jurusan yang akan diambil.
Nah, untuk menentukan perguruan tinggi terbaik, pilih saja kampus yang memprioritaskan jurusan sesuai dengan pilihan tadi.
Tapi, calon mahasiswa tak perlu terpatok pada urusan peringkat kampus. Ingat, di AS tak ada peringkat kampus yang abadi. Maka dari itu, calon mahasiswa perlu bijak memilih kampus sesuai kebutuhan dan kemampuan, baik dari sisi akademik, finansial, maupun kepribadian.
Perencanaan finansial
Di AS, biaya hidup bervariasi tergantung lokasi kampus. Karenanya, tidak ada patokan berapa biaya hidup untuk tinggal di sana.
Untuk itu, calon mahasiswa perlu membuat perencanaan keuangan sendiri. Pelajari jenjang studi apa yang diambil di sana dan berapa kebutuhannya.
Bila berminat untuk mendaftar beasiswa, kewajiban membuat perencaaan finansial harus ada. Meskipun banyak lembaga beasiswa di AS menawarkan uang saku cukup besar, jumlahnya belum tentu cukup memenuhi kebutuhan hidup di sana.
Cara terbaik untuk mengantisipasi hal tersebut adalah menabung dari jauh-jauh hari sejak rencana kuliah di AS mantap. Nah, kalau sudah berada di sana, jangan lupa jadikan rencana keuangan itu acuan untuk aktivitas dan pengeluaran.
Persyaratan kuliah di luar negeri akan berbeda dengan kuliah di dalam negeri. Maka dari itu, calon mahasiswa harus melengkapi seluruh syarat umum pengajuan kuliah agar lolos.
Pertama-tama, calon mahasiswa diharuskan mengisi lengkap aplikasi berupa formulir pendaftaran, tulisan esai, dan kelengkapan administrasi standar berupa ijazah, transkrip nilai, dan surat rekomendasi jika diperlukan.
Meskipun syarat umum terkesan standar, calon mahasiswa harus berkonsentrasi mengisinya. Menulis esai juga punya strategi sendiri.
Tulisan esai yang baik tak bertele-tele. Semakin singkat dan padat hasilnya akan semakin baik. Namun, perlu diingat, bahwa pesan yang dituliskan harus sampai pada penguji seleksi.
Mengajukan Visa
Sebelum mengajukan, calon mahasiswa perlu tahu bahwa di AS ada beberapa macam visa untuk mahasiswa. Visa jenis F-1 atau M-1 diperuntukkan bagi mahasiswa penuh waktu.
Perlu diketahui beda kedua visa itu. Tipe F-1 untuk pelajar studi akademis, sedangkan M-1 diperuntukkan bagi mereka yang akan terlibat dalam penelitian dan pelatihan pada lembaga non-akademis.
Visa lainnya adalah F-2 dan M-2 bagi istri atau anak calon mahasiswa. Selain itu, ada pula visa J-1 untuk mereka yang mengikuti program pertukaran pengunjung.
Sebenarnya, tidak ada kesulitan untuk mendapatkan visa pelajar ke AS. Kebanyakan permohonan visa untuk pelajar dan pengunjung disetujui.
Alasan permohonan visa ditolak biasanya karena pemohon visa tidak dapat meyakinkan petugas bahwa mereka akan kembali ke negara asal setelah menyelesaikan pendidikan di AS.
Keberangkatan
Bila empat langkah tadi sudah terlewati, kini saatnya masuk dalam tahap terakhir yaitu persiapan keberangkatan. Poin penting dalam langkah ini adalah membuat pengaturan perjalanan.
Atur dengan baik waktu keberangkatan dengan jadwal kampus. Misalnya, harus tiba di AS sebelum kegiatan orientasi kampus. Sebelum berangkat, jangan lupa untuk memastikan bahwa seluruh dokumen yang diperlukan di AS sudah dibawa.
Ingat juga kondisi cuaca di sana untuk menyesuaikan pakaian dan barang yang perlu dibawa. Cari tahu juga informasi mengenai transportasi harian yang akan digunakan di sana dan tempat tinggal.
Kalau kebetulan mengikuti program beasiswa, biasanya jadwal keberangkatan sudah disusun oleh lembaga pemberi beasiswa. Bahkan, ada briefing singkat prakeberangkatan di tanah air.
Butuh informasi tambahan? Anda bisa menjelajahi Visual Interaktif Kompas (VIK) "Berburu Beasiswa" untuk mendapat banyak informasi terkait kuliah ke luar negeri juga beasiswa. Selamat mencoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.