Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2016, 13:03 WIB
|
EditorLatief


KOMPAS.com
– Kehabisan jatah beasiswa seharusnya sudah jadi mitos basi untuk pelajar zaman sekarang. Pasalnya, seperti jalan menuju Roma, ada banyak skema beasiswa yang bisa diraih. Salah satunya adalah pembiayaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau beasiswa LPDP.

"Pada 2016 ini akan ada 40 angkatan penerima beasiswa dari berbagai daerah di Indonesia," ujar Mohammad Kamiluddin, Ketua Persiapan Keberangkatan LPDP, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/1/2016).

Pelajar dapat mengajukan beasiswa untuk berbagai program pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Peminat juga bisa daftar dengan tujuan pendaan untuk riset akademis.

Beasiswa ini berhak diperoleh bagi seluruh penduduk yang tercatat sebagai warga negara Indonesia. Tentunya, peminat harus memiliki kemampuan akademis, mempunyai semangat kepemimpinan, serta lolos seleksi.

"Setelah diterima nanti, pelajar juga diharuskan mengikuti Program Kepemimpinan selama enam hari. Penerima beasiswa akan ditanamkan nilai-nilai kenegaraan dengan berdiskusi, membuat karya ilmiah, dan outbond," ujar Kamil.

Program tersebut ditujukan untuk menyatukan visi dan misi sebelum menempuh pendidikan. Nantinya, penerima beasiswa diharapkan bisa menerapkan ilmunya agar bermanfaat bagi masyarakat dan negara setelah lulus.

Biaya penuh

Beruntungnya bagi mahasiswa, beasiswa LPDP menutup semua biaya yang sekiranya akan dikeluarkan selama masa studi. Penerima beasiswa berhak atas biaya pendaftaran, uang semester, biaya buku, seminar, publikasi, dan wisuda.

Skema ini pun menanggung dana yang bersifat non-pendidikan. Pelajar akan diberikan biaya hidup, meliputi uang bulanan, asuransi, transportasi, dan dana darurat. Jika memilih kampus luar negeri, aplikasi visa serta biaya keberangkatan akademisi pun ditanggung oleh pihak LPDP.

Skema pendanaan tersebut ditujukan agar mahasiswa dapat melanjutkan pendidikan tinggi dengan serius. Beasiswa akan berlaku selama masa tempuh studi, maksimal dua tahun bagi program magister dan empat tahun untuk program doktor.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+