“Jadi penerjemah, upahnya bisa lebih besar. Kalau diakumulasi dari upaya kerja saya, pendapatan sebulan bisa sampai 90.000 yen atau bahkan lebih,” kata dia.
Dari pendapatan itu, ujar Aisyah, kebutuhan hidupnya per bulan sudah bisa tercukupi tanpa mengutak-atik sangu yang diberikan orangtuanya.
Meski demikian, tegas Aisyah, asyiknya bekerja paruh waktu tak boleh mengganggu aktivitas kuliah.
“Harus pintar bagi waktu. Bekerja berarti harus siap dengan segala konsekuensinya,” tambah dia.
Berani ikut berjibaku biaya hidup tinggi di Negeri Sakura?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.