Ibu, Berdamailah... Inspirasi dari Keluarga Penyandang Disleksia

Kompas.com - 11/10/2016, 07:29 WIB
Cahyu Cantika Amiranti

Penulis

“Prosesnya tidak terjadi begitu saja. Saya merasa lebih ringan setelah saya masuk ke kehidupan sebenarnya dan bertemu dengan orang dari berbagai macam profesi. Penerimaan Aqil jauh lebih mudah karena saya melihat banyak yang keadaannya lebih berat dari saya,” ucap Amalia.

Selain itu, ibu juga harus ingat bahwa semua anak terlahir sempurna. Walaupun anak mengalami disleksia, dia pasti memiliki kelebihan lain. Seperti Aqil yang sangat pandai menggambar.

Memang, perlu kesabaran dan perhatian lebih dari ibu dalam mencari aktivitas yang dapat digemari anak. Proses pencarian minat ini juga bisa dilakukan dengan kegiatan yang menyenangkan, seperti mendaki gunung yang jadi pilihan Amalia bersama Aqil.

Kisah Amalia dan Aqil telah diterbitkan sebagai novel oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) dengan judul "Wonderful Life". Novel dari catatan harian Amalia itu pun kini sudah diadaptasi menjadi film memakai judul yang sama. 

Disutradarai Agus Makkie, film ini akan tayang untuk umum mulai 13 Oktober 2016 di seluruh Indonesia.

Siap jadi ibu yang berbahagia bersama putra atau putri penyandang disleksia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau