MELBOURNE, KOMPAS.com - Muhammadiyah, salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, membeli lahan seluas 10 hektar di Narre Warren East di Melbourne, Australia.
Di lokasi ini akan dibangun sekolah bernama Muhammadiyah Australia Islamic School (MAIS) yang rencananya akan dibuka pada 2019.
Pembelian lahan tersebut secara resmi sudah dilakukan 25 Mei lalu, sehari sebelum Ramadhan dimulai, dengan penandatanganan akta jual beli yang dilakukan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah dan Aisyiyah (PCIM/PCIA) Australia Selandia Baru Muhammad Edwars.
Baca: Mengenal Sekolah Islam di Australia
“Proses pencarian tanah ini memakan waktu lebih dari 2 tahun karena ketatnya peraturan di Australia untuk tanah yang bisa dijadikan sekolah,” tutur Muhammad Edwars.
Edwars menambahkan, terkadang mereka sudah menemukan tanah yang memenuhi semua persyaratan dan berada dekat dengan komunitas Muslim di Melbourne tetapi harganya terlalu mahal.
Atau sebaliknya, mereka menemukan tanah yang harganya terjangkau, tetapi tidak memenuhi persyaratan untuk dijadikan sekolah.
Itulah sebabnya pembelian tanah ini merupakan tonggak sejarah yang sangat signifikan bagi warga Muhammadiyah yang sudah bekerja keras selama tiga tahun terakhir ini.
Dalam keterangannya kepada wartawan ABC Australia Plus Indonesia, Sastra Wijaya, Muhalim, salah seorang perngurus PCIM Melbourne menjelaskan proses yang akan dilakukan untuk mewujudkan sekolah Muhamadiyah ini adalah mengurus perizinan dari pemeirntah setempat.
"Kami akan melibatkan arsitek profesional dan juga ahli tata kota untuk membuat desain sekolah yang memperhatikan kebutuhan siswa-siswi untuk taman kanak-kanak (preparation) sampai dengan Kelas 12," kata Muhalim.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.