Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammadiyah Beli Lahan untuk Bangun Sekolah di Australia

Kompas.com - 31/05/2017, 18:20 WIB

"Australia dipilih karena kami melihat potensi sekaligus kebutuhan untuk sekolah Islam yang berkualitas," ujar Muhalim.

"Selama ini, Muhammadiyah telah dikenal sebagai organisasi Islam yang moderat dan telah menjalin kerjasama dengan pemerintah dan organisasi non-pemerintah Australia yang menjadikannya peluang untuk mengenalkan Islam yang damai dan berkemajuan di Australia," tambah Muhalim yang juga adalah Ketua Monash Indonesia Islamic Society.

Mengenai sasaran murid yang akan bersekolah di sana, Muhalim mengatakan, mereka akan mencoba merangkul seluruh umat Islam Melbourne terutama yang tinggal di bagian selatan kota ini.

"Jadi bukan hanya murid-murid asal Indonesia, tetapi juga dari negara lain," kata Muhalim lagi kepada wartawan ABC Sastra Wijaya.

Menurut Muhalim, salah satu ide dalalm pendirian sekolah Muhammadiyah di Melbourne ini adalah sekolah tersebut akan dijadikan "laboratory school".

"Maksudnya adalah bahwa sekolah ini akan menjadi pilot project untuk memadukan keunggulan sistem pendidikan Islam yang sudah diterapkan Muhammadiyah di ribuan sekolahnya di Indonesia dengan keunggulan sistem pendidikan Australia."

Baca: Peluang Mengenal Kehidupan Muslim di Australia

"Laboratory school juga membuka jalan bagi guru-guru Muhammadiyah Indonesia yang berprestasi untuk mempunyai pengalaman mengajar di Australia," tambahnya lagi.

Saat ini jumalah institusi pendidikan yang dikelola Muhammadiyah di Indonesia telah berjumlah 10.381 unit meliputi TK, SD, SMP, SMA, pondok pesantren, dan perguruan tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com