Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/06/2017, 04:15 WIB
|
EditorLatief
KOMPAS.com - Netherland Education Support Office (Neso) telah mengumumkan para penerima beasiswa StuNed (Studeren in Nederland) 2017. Sebanyak 80 orang pelamar lolos seleksi beasiswa tersebut.
 
Tahun ini total penerima beasiswa program master StuNed berjumlah 61 orang, sedangkan 19 orang lainnya menerima program short course.
 
Menurut Koordinator Beasiswa StuNed, Indy Hardono, secara keseluruhan total awardee StuNed dari tahun-tahun sebelumnya sudah berjumlah lebih dari 4.000 orang. Peserta tahun ini dinilai paling kompetitif dibandingkan tahun sebelumnya.
 
"Jumlah pendaftarnya ada 1000 orang," ujar Indy, Sabtu (17/6/2017), di acara Welcoming Session StuNed.
 
"Dari jumlah itu, yang terpilih 80. Jadi yang terpilh benar-benar yang terbaik, dari sisi akademik, GPA, dan Bahasa Inggris," kata Indy kepada Kompas.com.
 
Tahun depan, Indy memperkirakan total penerima beasiswa program master masih sama, yaitu 60-70 orang.
 
Salah seorang penerima beasiswa, Reda Desyani, mengakui bahwa StuNed angkatan 2017 ini sangat kompetitif.
 
"Rata-rata GPA-nya pada gede-gede," kata mahasiswa yang diterima di jurusan Hydrolic Engineering, Delft University of Technology.
 
Reda dan para calon mahasiswa itu akan berangkat ke Belanda pada Agustus mendatang. Sebelum itu, Neso akan mempersiapkan mereka melalui program akulturasi yang memperkenalkan tentang kurikulum belajar serta kehidupan di Belanda.

Seperti diketahui, StuNed merupakan program beasiswa sebagai bagian dari kebijakan kerjasama pembangunan Pemerintah Belanda dan Indonesia.

Kerangka kerjasama bilateral ini tercantum dalam Multi-Annual Policy Framework 2014 – 2017 yang terdiri dari enam bidang prioritas, yaitu Perdagangan International, Keuangan dan Ekonomi (International Trade, Finance and Economics), Transportasi, (Agro)logistik dan Infrastruktur (Transport, (Agro)logistics and Infrastructure), Keamanan dan Penegakan Hukum (Security and Rule of Law), Air (Water), Agro-pangan dan Hortikultura (Agro-food and Horticulture), dan Manajemen Kesehatan (Health Management).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+