Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Irwan Suhanda
Editor dan Penulis

Editor dan Penulis

Sifat Dengki

Kompas.com - 08/08/2017, 08:06 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorLaksono Hari Wiwoho

Arti dengki

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi keempat (2014) menjelaskan arti kata dengki, yaitu menaruh perasaan marah (benci, tidak suka) karena iri yang amat sangat kepada keberuntungan orang lain.

Padanan kata dengki adalah iri. Iri artinya kurang senang melihat kelebihan orang lain (beruntung dan sebagainya); cemburu; sirik; dengki.
Cemburu artinya kurang percaya, curiga (karena iri hati). Atau merasa kurang senang melihat orang lain beruntung . Cemburu berpadannan dengan sirik, iri.

Menurut kamus Tesaurus Bahasa Indonesia karya Eko Endarmoko (2006) persamaan arti dengki adalah bingit, cemburu, hasad, iri hati, keki, khisit, resan, sirik, timburu, benci.

Jadi, makna "dengki" di dalamnya bercampur dengan iri hati, benci, tidak suka, cemburu, sirik. Persamaan dengki atau kedengkian yaitu hasad. Sifat ini jelas-jelas merupakan kondisi psikologis negatif yang dimiliki seseorang yang bisa merusak relasi sosial.  

Ciri orang dengki

Secara umum, orang dengki memiliki perilaku seperti ini: tidak senang melihat orang senang, sebaliknya senang melihat orang itu lebih susah dari dirinya. Selain itu, orang dengki sering menganggap seseorang sebagai kompetitor, pesaing. Padahal tidak ada ancaman apa-apa untuk dirinya.

Orang dengki selalu mencari-cari kelemahan dan kekurangan orang lain. Orang dengki tidak mau kalah dalam segala hal. Padahal dirinya tidak lebih rendah dari orang yang didengkinya.

Akhirnya, orang dengki pada dasarnya memiliki sifat jahat, setidaknya dengan sikap atau perbuatannya bisa membahayakan atau merugikan orang lain.

Orang dengki biasanya tidak jernih lagi pemikirannya. Sikapnya tidak obyektif lagi, selalu menyudutkan. Komentarnya selalu miring. Kalau menulis di media sosial, nadanya tidak mengenakkan, tetapi buat dia sudah puas melampiaskannya.

Orang dengki biasanya adalah orang yang sudah dikenal. Orang dekat, misalnya teman sekantor, teman seorganisasi, teman sepermainan, tetangga rumah, mungkin juga saudara sendiri. Jadi, orang dengki bisa ada di mana-mana.

Timbulnya sifat dengki

Sifat dengki merupakan sifat tercela karena gemar mencela, hanya mengumbar kejelekan orang. Pada dasarnya sifat dengki tanpa disadari merupakan perilaku manusia yang jahat karena dengki merupakan penyakit hati.

Bicara soal jahat, konon ada penelitian yang dilakukan oleh Prof Michael Poulin dari Universitas Buffalo, New York, tahun 2012. Penelitian air liur dilakukan pada 700 responden.

Hasilnya, melalui DNA para responden, menyatakan adanya kode-kode gen jahat pada manusia. Artinya, sejak bayi dilahirkan ada gen jahat dan gen baik pada manusia.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com