Pelajar Ipeka Rebut 39 Emas pada Debat Bahasa Inggris Internasional

Kompas.com - 16/08/2017, 22:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ipeka Integrated Christian School (IICS) membawa pulang 39 medali emas dan 7 trofi lainnya di ajang World Scholar’s Cup Global Around (WSC). WSC adalah kompetisi debat bahasa Inggris internasional yang digelar di Hanoi, Vietnam, Athena, Yunani, dan Cape Town, Afrika Selatan sejak 26 Juni sampai 15 Agustus 2017.

Tahun ini adalah pertama kali Ipeka mengikuti WSC yang dimulai dari regional Jakarta pada Mei 2017 lalu. Kompetisi tersebut diikuti sekitar 50 negara di Hanoi dengan total 3.600 peserta dari tingkat SMP dan SMA.

Sementara itu, sebanyak 41 negara berkompetisi di Athena dengan jumlah peserta hingga 1.500 peserta. Indonesia sendiri mengikutsertakan 30 sekolah, salah satunya Ipeka.

Ipeka mengutus enam siswa dari kelas 7 dan 8, yaitu Alicia Sutandar, Catalina Tan, Michelle Lie, Michael Leonardi, Ryan Batubara, dan Nathanael Winoto. Tim siswi sekolah ini berhasil membawa pulang 5 medali emas, 6 medali perak, serta satu trofi juara untuk kompetisi di Hanoi.

Adapun untuk di Athena, Yunani, tim pelajar putra meraih 34 medali emas, 3 perak dan 6 trofi lainnya. Nantinya, peserta yang lolos dari Hanoi Global Round dan Athens Global Round juga akan berlaga di Tournaments of Champions di Yale University, Amerika Serikat pada 10 - 14 November 2017 mendatang.

Kepala Sekolah SMP Ipeka Joshie Katherine mengaku puas dengan hasil yang dicapai murid-muridnya. Dia mengakui pada awalnya para siswa memulai dengan kelas debat hanya satu minggu sekali atau satu semester sebelum kompetisi dimulai.

"Kami mengikuti Jakarta Round pada Mei lalu dengan tujuan untuk memberi pengalaman bagi anak-anak. Tidak ada target khusus, tetapi saya tahu mereka akan selalu memberikan yang terbaik. Bersyukur mengetahui mereka lolos dengan untuk mengikuti Global Round," ujar Joshie, Rabu (16/8/2017).

Menurut dia, WSC bukan sekadar kompetisi bagi anak-anak didiknya, namun juga ajang meningkatkan motivasi untuk terus mengembangkan kekuatan dan keterampilannya melalui komunitas pelajar dunia.

Alicia Sutandar (14), siswi Ipeka yang menjadi salah satu peserta WSC di Hanoi, mengatakan bahwa kompetisi tersebut membuat tumbuh dalam berbagai aspek. Selain keberanian, dia juga menjadi lebih percaya diri untuk terus berusaha yang terbaik.

Sementara itu, Nathanael Winoto  (14), siswa Ipeka, menambahkan bahwa kemenangan yang digapainya adalah usaha keras dan tak pernah putus asa. Menurut dia, salah satu hal menarik dari kegiatan ini adalah Scavanger Hunt.

"Yaitu, kami diberi tugas-tugas aneh, yaitu harus melakukan aktivitas yang lucu dan konyol dengan orang lain yang berasal dari negara berbeda dari seluruh dunia," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau