Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jadi "Jawara" Lomba Animasi Tingkat Asia Pasifik

Kompas.com - 11/09/2017, 16:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontingen Indonesia yang diwakili Universitas Surya dan Unikom Bandung menjuarai lomba animasi Asiagraph Reallusion Award 2017 di Taiwan. Bekerja sama dengan Reallusion Inc., Taiwan, Asiagraph mengadakan perlombaan pembuatan film animasi pendek dalam waktu 48 jam nonstop setiap tahunnya.

Pada Asiagraph Reallusion Award 2017 ini, tim Indonesia yang diwakili Univesitas Surya berhasil meraih juara pertama sebagai 'Best Film CG' dan berhak membawa pulang hadiah 10.000 dollar AS. Sementara itu, tim dari Unikom Bandung mendapat penghargaan sebagai 'Outstanding Work'.

Digelar sejak 23-25 Agustus 2017, Asiagraph adalah organisasi di bidang pendidikan yang fokus pada pengembangan teknologi digital, industrial, tren budaya melalui publikasi media, animasi, games, dan banyak lagi. Asiagraph beranggotakan para sarjana dan peneliti dari bidang pendidikan (universitas), pemerintah, dan perusahaan (industri kreatif) di di kawasan Asia Pacifik.

Sejak digelar pertama kali pada 2013, perlombaan ini diikuti para mahasiswa dari berbagai negara seperti Jepang, Korea, Taiwan, China, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Australia.

Sebelum mengikuti lomba tersebut, untuk pertama kalinya Indonesia mengadakan local round dan membawa pemenangnya sebagai wakil Indonesia di babak final. Pertandingan "seleksi" yang berlangsung di Universitas Tarumanagara pada 8—10 Mei 2017 lalu itu akhirnya mengantarkan tim Univesitas Surya sebagai juara pertama dan Universitas Komputer (Unikom) Bandung sebagai juara kedua.

Sony Adi Purnomo, tim pembimbing dari Universitas Surya dalam keterangan pers, Senin (11/9/2017), mengatakan bahwa emenangan tersebut diharapkan bisa meningkatkan  sumber daya pada industri kreatif bidang film dan animasi.

"Di era digital sekarang ini salah satu bidang yang terus bergerak cepat adalah animasi yang mulai digunakan untuk berbagai keperluan. Kemenangan ini membuktikan bahwa kemampuan Indonesia tidak kalah dari negara lain dan siap bersaing di kancah internasional," ujarnya.

Pada akhirnya, lanjut dia, daya saing dalam pengembangan industri kreatif tidak akan pernah lepas dari mind-set untuk selalu berpikir secara kreatif sehingga mampu menciptakan karya-karya yang berkualitas, memiliki nilai tambah, dan berdaya saing tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Edu
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Edu
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Edu
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
Edu
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Edu
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
Edu
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
Edu
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau