KOMPAS.com - Direktorat Jendral Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) menjalin kerjasama dengan Central Queensland (CQ) University, Australia. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dirjen Pendis Kamaruddin Amin dengan Senior Deputy Vice Chancellor Alastair Dawson CQ University.
Penandatanganan MoU berlangsung di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, 23 April 2018. Turut mendampingi, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Arskal Salim dan Profesor Grant Stanley dari CQ University.
“Dengan adanya MoU ini, para sarjana lndonesia terpilih dan memenuhi persyaratan dapat menerima beasiswa untuk meraih gelar PhD melalui program Graduate Certificate of Research," jelas Kamaruddin.
Tidak hanya itu, mereka juga akan mendapat bantuan dalam penelitian PhD,” tambahnya.
"MoU ini akan mendukung era baru dalam hubungan positif antara CQ University dan Indonesia," jelas Dawson. Kami akan senang menyambut peneliti-peneliti berkualitas Indonesia di tahun ini, lanjutnya.
Rencananya, 100 penerima beasiswa akan dikirim Kemenag setiap tahunnya. Kerjasama akan berlangsung hingga 5 tahun ke depan.
"Melalui kerjasama ini diharapkan kualitas SDM pengajar dan peneliti di perguruan tinggi dapat ditingkatkan," harap Kamaruddin kepada Kompas.com usai penandatanganan MoU.
Tidak hanya dalam bentuk beasiswa, kedua pihak juga membuka diri diri untuk melakukan penelitian bersama.
Kerjasama juga mencakup pendanaan bersama persiapan Bahasa Inggris bagi kandidat yang membutuhkan, biaya sekolah dan biaya hidup selama pendidikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.