Peringatan Hardiknas Diwarnai Anjloknya Nilai UN SMA Jawa Timur

Kompas.com - 02/05/2018, 21:16 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Hasil nilai ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA di provinsi Jawa Timur mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun lalu.

"Persentase siswa yang mendapatkan nilai di bawah 55 bahkan mencapai 78,88 persen atau naik dibanding tahun lalu yang hanya 55,41 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman usai pembagian Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional (DKHUN) di Surabaya, Rabu, 2 Mei 2018 dikutip dari antaranews.com.

Untuk jenjang SMA, terdapat 146.183 dari 172.105 siswa yang mendapat nilai di bawah 55. Angka ini membuat persentase siswa yang mendapat nilai di bawah 55 menjadi naik dari 85,13 persen menjadi 85,30 persen.

Untuk SMK jumlah siswa yang memperoleh nilai di bawah 55 turut mengalami kenaikan dari 110.316 siswa menjadi 174.283 dari 220.958 siswa yang mengikuti UN.

Baca Juga: Serfitikat Hasil UN Kini Gunakan Penanda Digital

Persentase terbesar terjadi untuk jenjang MA dari tahun lalu 95,41 persen menjadi 96,34 persen. Tahun ini 95.980 siswa dari MA mendapat nilai di bawah 55 dari total peserta UN sejumlah 100.237 siswa.

Dinas Pendidikan Jawa Timur menilai, turunnya nilai UN tingkat SMA/SMK/MA di wilayahnya disebabkan karena nilai rata-rata per mata pelajaran yang juga mengalami penurunan. Turunnya nilai rata-rata ini terutama terjadi pada hasil nilai UN MA dan SMK yang sebelum tahun ini lumayan bagus, menurutnya.

Terkait hal ini, Dinas Pendidikan Jawa Timur berencana untuk melakukan mutasi guru dan juga mendorong sekolah kembali melakukan peningkatan kompetensi guru. Termasuk rencana mengundang dosen dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ataupun Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau