Berpuasa Saat Kuliah Berat? Ini Tips dari UGM

Kompas.com - 18/05/2018, 09:32 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dian Caturini Sulistyoningrum mengatakan berpuasa dengan kondisi tubuh tetap bugar dan sehat dapat dicapai dengan melakukan pengaturan nutrisi yang optimal dan manajemen waktu makan yang baik.

Mengatur pola makan sehat saat berbuka dan sahur ternyata menjadi kunci penting menjaga tubuh prima selama berpuasa, tambahnya seperti dikutip dari rilis berita laman resmi website UGM.

"Saat puasa, jendela makan menjadi terbatas dari jam 6 sore-4 pagi. Di waktu terbatas ini bagaimana kita bisa mengoptimalkan nutrisi masuk ke tubuh yakni dengan mengatur asupan gizi tepat saat buka dan sahur,” jelas Dian.

Ada beberapa tips yang diberikan agar stamina tetap terjaga saat kuliah meski sedang berpuasa.

Tips saat berbuka

1. Saat berbuka dianjurkan untuk memulai dengan minum air putih sehingga dapat merehidrasi tubuh setelah lebih dari 12 jam berpuasa.

2. Selain itu, mengonsumsi kurma yang memiliki kandungan gula alami dan sumber serat sehingga bisa dengan cepat memulihkan energi.

3. Saat buka jangan buru-buru makan. Segera penuhi asupan cairan baik dari air putih, jus buah, buah maupun makanan yang kaya cairan dan serat. 

Baca juga: UGM: Medsos Bisa Jadi Pemicu Depresi Remaja

4. Saat buka sebisa mungkin menghindari minuman bergula karena bisa menaikkan kadar gula dengan cepat dan menyebabkan rasa lelah serta kantuk. Selain itu, hindari minuman bersoda yang dapat memicu keinginan minum terus menerus karena dehidrasi dan kafein yang meningkatkan produksi urine sehingga menaikkan frekuensi buang air kecil.

5. Kurangi makanan berlemak tinggi, makanan yang digoreng, dan yang mengandung kadar garam tinggi karena makanan asin justru membuat orang mudah haus. 

Tips saat sahur

1. Menjaga pola makan sehat di saat sahur penting dilakukan sebagai energi memenuhi kebutuhan seharian berpuasa. Hanya saja, saat sahur asupan kalori perlu diperbanyak dengan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti ubi, singkong, jagung, nasi merah, dan roti gandum.

2. Pilih sumber karbohidrat dengan serat tinggi karena makanan tersebut dicerna lebih lambat oleh tubuh sehingga bisa menahan lapar lebih lama. Penuhi juga makanan tinggi protein dan lemak sehat kala sahur.

3. Sama halnya seperti waktu berbuka, kurangi makanan asin dan berminyak karena akan cepat menyebabkan rasa lapar di siang hari.

4. Hindari pula minuman mengandung soda dan kafein.

Selama puasa tubuh tetap membutuhkan asupan air putih minimal 2 liter atau 8 gelas per hari untuk menghindari dehidrasi.

Untuk menjaga asupan air saat Ramadhan, Dian menyebutkan kita bisa konsumsi air dengan minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas saat makan malam hingga menjelang tidur, dan 2 gelas saat sahur.

Selain menjaga pola makan saat buka dan sahur, olahraga dengan pas dan sesuai porsi tetap dapat dilakukan saat puasa untuk menjaga badan tetap fit.

Kendati begitu, Dian mengingatkan olahraga dilakukan sesuai porsi masing-masing orang di waktu yang tepat dan cara yang benar. Olahraga yang disarankan adalah olahraga ringan, seperti jalan kaki, sepeda statis, dan aqua fit.

Olahraga dapat dilakukan menjelang waktu berbuka dan setelahnya.

“Prinsipnya puasa tetap boleh berolahraga , tetapi disesuaikan dengan porsi masing-masing agar tidak meningkatkan dehidrasi,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau