Jalur WPS Paling Banyak Diminati dalam PPDB Jawa Barat

Kompas.com - 14/06/2018, 18:25 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum (PMU) sekaligus Wakil Ketua I PPDB Jawa Barat, Yesa Sarwedi menyampaikan pendaftaran PPDB jalur non-Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN) sudah ditutup dan hasil sementara akan dipublikasi di website resmi PPDB Jawa Barat. Hasil seleksi akhir akan diumumkan pada 30 Juni mendatang. 

Jalur non SHUN terdiri atas beberapa jalur yakni jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), Penghargaan Maslahat Guru (PMG) dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Warga Penduduk Sekitar (WPS), dan Prestasi.  
 
Dari hasil evaluasi jalur WPS merupakan jalur yang paling banyak diminati di beberapa sekolah.
 
“Kebanyakan semua sekolah membludak di jalur WPS. Prinsipnya WPS membludak, karena masyarakat ingin ikut daftar dan sebagian besar dari mereka berpikir jalur WPS adalah jalur yang paling memungkinkan,” jelas Yesa dikutip dari laman resmi Dinas Pendidikan Jawa Barat. 
 
Menanggapi hal tersebut, Yesa menegaskan, pemerintah memberikan keleluasaan kepada setiap sekolah untuk melimpahkan kelebihan kouta dari satu jalur ke jalur lainnya.
 
Untuk saat ini kelebihan kouta akan dilimpahkan ke jalur lain yang masih merupakan jalur non-NHUN. Jika masih masih ada kelebihan, nantinya ada kebijakan melimpahkan kelebihan ke jalur NHUN.
 
“Hingga penutupan pendaftaran, tercatat 112.469 pendaftar mendaftar ke empat jalur non-NHUN di seluruh SMA di Jawa Barat. Sedangkan kouta yang ada hanya 88.492. sehingga, banyak yang tidak tertampung,” ujar Yesa.
 
 
Dalam kesempatan sebelumnya Ketua Panitia Pelaksanaan PPDB Jawa Barat, Firman Adam, mengatakan PPDB harapan pemerintah dalam pelaksanaan PPDB tahun ini adalah agar semua siswa lulusan SMP/sederajat dapat melanjutkan sekolah.  
 
Tahun ini diperkirakan sekitar 800.000 siswa lulusan SMP sedangkan kapasitas SMA dan SMK Negeri di Jawa Barat baru sekitar 250.000 siswa. 
 
“Kita punya potensi seluruh Jawa Barat ada 27 kab/kota. Jumlah siswa SMP yang sudah dinyatakan lulus ada 800.000 sekian. Kita telah menyiapkan sejumlah program agar anak usia sekolah tetap melanjutkan pendidikan. Apalagi pengelolaan SMA dan SMK sudah diambil alih provinsi,” jelas Firman.   
 
Dari sisi pelaksanaan PPDB Jawa Barat 2018 berjalan lancar. Tidak terjadi sistem down dari sisi information technology (IT). Hal ini disampaikan oleh Koordinator Tim IT PPDB Jawa Barat, Nono Suwarno.
 
Walaupun sempat dikeluhkan verifikasi data melalui aplikasi PPDB sedikit lambat, Nono mengatakan hal tersebut dikarenakan sekolah lebih berhati-hati dalam proses upload data pendaftar.  
 
“Tahun ini sekolah lebih berhati-hati dalam memproses data pendaftar, sehubungan dengan adanya beberapa pilihan jalur baru dan tuntutan sistem untuk mengentri data pendaftar dengan benar. Sehingga proses verifikasi lebih lama,” ujar Nono. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau