JAKARTA, KOMPAS.com – Fakultas Kedokteran merupakan salah satu fakultas favorit yang diminati oleh para peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Di Universitas Gadjah Mada, misalnya, program studi Kedokteran menjadi prodi yang paling diminati.
Biaya pendidikan dokter pun dianggap paling mahal. Benarkah demikian.
Berikut gambaran biaya pendidikan pada jurusan Pendidikan Kedokteran beberapa universitas negeri di Indonesia, yang dikutip dari situs web resmi masing-masing universitas:
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Universitas Gadjah Mada (UGM) memberlakukan sistem pembayaran menggunakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa yang diterima baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, maupun ujian mandiri (Ujian Tulis UGM).
Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 592/UN1.P/SK/HUKOR/2017, UKT dibagi dalam 6 kelas berdasarkan jumlah pendapatan orangtua mahasiswa.
Untuk Pendidikan Kedokteran di UGM, biaya yang harus dibayarkan per semesternya adalah sebagai berikut.
Sementara, untuk mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi tidak dikenakan biaya apapun.
Informasi selengkapnya dapat diakses di Pendidikan Kedokteran UGM
UNIVERSITAS INDONESIA
Biaya pendidikan S1 di Universitas Indonesia (UI) tahun 2018/2019 terdiri dari satu komponen tunggal yakni Biaya Operasional Pendidikan yang dapat dapat dipilih berdasarkan kemampuan masing-masing.
Terdapat dua pilihan yakni BOP-Berkeadilan (disesuaikan dengan kemampuan) dan BOP-Pilihan yang ditentukan berdasarkan kemauan.
Pendidikan Dokter masuk ke dalam rumpun saintek, maka berikut ini pilihan BOP yang tersedia:
BOP-Berkeadilan Rumpun Saintek