Kisah Anak Penjual Sandal dari Bali Diterima Kuliah UGM

Kompas.com - 14/07/2018, 21:14 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Apabila ia kesulitan keuangan, ia tidak segan-segan meminta bantuan sanak keluarga untuk meminjamkan uang. “Sejak tiga tahun ini saya tinggal di rumah kakak, saya sudah enam tahun berpisah dengan suami,” katanya.

3. Kuliah UGM melalui Bidikmisi

Berkat beasiswa yang diterima oleh Kevin selama di sekolah serta berbagai prestasi hadiah perlombaan baca puisi dan pencak silat, Suci bisa mencicil biaya sekolah Kevin.

Kebahagiaan Suci kian bertambah dengan diterima Kevin kuliah di UGM dengan beasiswa Bidikmisi.

Kevin sendiri mengaku senang akhirnya bisa diterima di fakultas hukum yang selama ini menjadi cita-cita sejak di bangku sekolah. Menurutnya, dengan masuk fakultas hukum bisa mendukung aktivitasnya di organisasi kepemudaan di Bali.

“Kebetulan sekarang saya ditunjung sebagai fasilitator forum anak nasional dan ketua forum anak Bali,” katanya.

Kesukaannya pada organisasi mengantarkannya mendapat penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan mendapat penghargaan nasional untuk lomba pemilihan Tunas Muda Pemimpin Indonesia pada 2017 lalu.

“Saya dapat piagam dari Bu Menteri, laptop dan uang saku 2,5 juta,” kenangnya.

4. Aktif berorganisasi

Dalam perlombaan ini, Kevin terpilih dari empat 4 orang remaja terbaik dari seluruh Indonesia yang dianggap sangat berpengaruh dalam kehidupan sosial dan pendidikannya di masyarakat.

Selain aktif di organisasi kepemudaan melalui forum anak Bali, Kevin mengaku sejak SD hingga SMA sering mengikuti berbagai perlombaan, seperti pencak silat, lomba baca pusii dan lomba tari.

Untuk kemampuannya dalam tari Bali, ia sering diundang untuk pentas dalam berbagai kegiatan maupun perayaan yang ada di Bali.

Sebagai orang tua tunggal, Suci merasa senang Kevin banyak mengikuti berbagai kegiatan organisasi di masyarakat, bahkan bisa meraih prestasi tingkat nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau