KOMPAS.com - Masifnya informasi di era digital saat ini menuntut para pengakses informasi untuk selektif memilih dan memilah informasi yang layak dan tidak layak dipercaya.
Seorang desainer yang juga dosen Komunikasi Visual (DKV) di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Godham Eko Saputro (31), memberikan edukasi melawan hoaks melalui komik strip, sebuah komik pendek.
"Kan banyak hoax lewat WhatsApp, lewat sosial media. Dari situ saya ingin meng-counter atau melawan hoax. Kebetulan saya orang desain, jadi saya mencoba melawan dengan media komik strip," ujar Godham, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/7/2018).
Melalui komik strip, Godham ini menyosialisasikan bahaya hoaks melalui pendekatan visual storytelling yang edukatif dan menghibur.
Tema-tema yang diangkat dalam komik strip karya Godham sebagian besar informasi yang tengah menjadi perhatian netizen.
Misalnya, terkait pesan berantai dan unggahan yang memiliki motif ekonomi dengan mengajak netizen melakukan sesuatu.
Topik-topik yang pernah diangkat dalam komiknya di antaranya kontroversi tentang bumi datar vs bumi bulat, parodi persekusi, judul berita yang provokatif, tertangkapnya sindikat penebar hoaks, cocoklogi science, dan lain-lain.
Ciri khas komik bikinan Godham adalah ditulis dengan gaya satir dan menghibur.
"Biasanya saya mengunggah seminggu sekali, karena dalam proses pengerjaannya butuh waktu kurang lebih lima hari," ujar Godham.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.