Wahai Mahasiswa, Waspada 7 Bahaya Mental Ini (2)

Kompas.com - 25/07/2018, 22:41 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Sebuah survei dilakukan peneliti Cornell dan Universitas Princeton menemukan sekitar 20 persen mahasiswi dan 14 persen mahasiswa telah melakukan berbagai hal yang bertujuan menyakiti dirinya sendiri.

Sayangnya, hanya kurang dari 7 persen saja yang meminta bantuan pada orang terdekatnya.

Perilaku umumnya dilakukan sebagai respon terhadap stres dan tekanan luar biasa besarnya. Membenturkan kepala atau sengaja tidak makan adalah 'bentuk sederhana' untuk mengalihkan pikiran dari hal yang membuat stres. 

Meskipun beberapa orang sadar bahwa tindakannya ini membahayakan diri dan salah tetapi banyak juga tidak menyadari. Ini jelas bukan cara terbaik dalam mengelola emosi yang sedang dirasakannya.

Oleh sebab itu, jika Anda kita mulai terpikir melukai diri sendiri maka usahakan untuk mencari bantuan teman terdekat dan orangtua. Jangan biarkan pikiran negatif ini mengendalikan kita hingga berujung pada menyakiti diri sendiri.

7. Depresi

Menurut American Psychological Association, kasus depresi di antara anak kuliah meningkat sebanyak 10 persen selama 10 tahun terakhir. Depresi yang dibiarkan dan tidak diobati bisa berujung pada risiko yang lebih fatal. 

Oleh karena itu, cara mencegah depresi yang bisa dilakukan adalah dengan selalu membicarakan berbagai masalah pribadi maupun kuliah dengan sahabat yang kita percaya.

Hal ini dilakukan agar kita tidak merasa sendirian dan bisa bertukar pikiran saat masalah atau tekanan saat kuliah datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau