Senada dengan Peter, Ferdinand menyampaikan perubahan peta industri di Uni Eropa setelah Inggris keluar menjadi salah satu faktor Belanda dilirik oleh pelajar-pelajar Internasional.
"Banyak perusahaan setelah Brexit memindahkan perusahaan mereka ke Belanda. Ini tentu saja memberikan akses besar bagi perguruan tinggi dan mahasiswa di Belanda kepada dunia industru yang sedang berkembang memasuki era Industri 4.0," tambah Peter.
Tahun ini saja setidaknya seribu lebih persetujuan visa pelajar diberikan melalui kedutaan Belanda, hanya untuk pendidikan S1 di luar kursus singkat maupun program S2.
4. Universitas ternama dan kelas dunia
Banyaknya universitas kelas dunia di Belanda menjadi pertimbangan utama para pelajar Indonesia memilih melanjutkan studi ke sana.
"Saya memilih Erasmus University karena masuk dalam 50 besar universitas dunia," kata Yehuda yang melanjutkan program MBA setelah lulus S1 Universitas Indonesia (UI). Menurutnya, kota-kota di Belanda juga ramah pelajar internasional yang belajar di sana, khususnya Indonesia.
Hal senada disampaikan Vania, S1 Informatika Universitas Kristen Satya Wacana. Ia mendapat beasiswa S2 khusus bidang cyber security system. "Di Radboud Univeristy ada profesional yang mempelopori keamanan siber dan masih dipakai saat ini," jelas Vania mengenai alasan memilih Belanda menjadi destinasi studi.
Selain universitas dengan pendidikan berkualitas, faktor kemudahan dalam pengurusan administrasi menjadi salah satu pertimbangannya. "Pihak kedutaan dan juga universitas di sana sangat memudahkan sekali dan ramah dalam proses pengurusan dokumen," kata Vania.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.