KOMPAS.com - Tim Olimpiade Geografi Indonesia berhasil meraih prestasi dengan meraih 2 medali perak dan 2 medali perunggu dalam "International Geography Olympiad (IGeO) 2018".
IGeO tahun ini diselenggarakan di Quebec City, Kanada dan diikuti 165 peserta dari 43 negara.
1. Masuk peringkat 10 terbaik
Dengan perolehan ini, Tim Olimpiade Geografi Indonesia berhasil menempatkan diri dalam peringkat 9 dari 43 negara. Hal ini merupakan kebanggan tersendiri, karena pada tahun ini untuk kali pertama Indonesia berhasil masuk top ten countries dari seluruh negara partisipan IGeO.
Selain itu, tahun ini pula untuk kali pertama seluruh anggota Tim Olimpiade Geografi Indonesia berhasil mendapatkan medali.
Baca juga: Prestasi Dunia, Siswa Indonesia Raih Emas Ajang Seni 2018 di Jepang
Para siswa yang berhasil merebut medali di antaranya:
2. Tiga babak tes
Samsul Bachri, Koordinator Tim Olimpiade Geografi Indonesia menjelaskan kepada Kompas.com, IGeO 2018 berlangsung dalam 3 babak tes, yaitu Written Response Test (Tes Tertulis), Fieldwork Test (Tes Lapangan), dan Multimedia Test (Tes Multimedia).
"Berdasarkan laporan Steering Committee IGeO 2018, Tim Olimpiade Geografi Indonesia sangat unggul dalam WRT (Tes Tertulis), dibuktikan dengan total score untuk WRT masuk peringkat 3 dari 43 negara," kata Samsul.
Untuk tes lapangan, siswa Indonesia masuk dalam di peringkat 12, sedangkan tes multimedia berada di peringkat 8.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.