TANGERANG, KOMPAS.com - Kolaborasi merupakan kunci untuk memenangkan persaingan global saat ini. Tak peduli seberapa besar atau kecil usaha yang dijalankan, ketika bersatu niscaya menjadi kekuatan trengginas.
Benang merah itu diungkapkan sejumlah pelaku usaha yang ditemui Kompas.com di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018, Jumat (10/8/2018), di Tangerang, Banten.
Bidjajanto dari Divisi General Affair PT Eran Teknikatama, misalnya.
Sekadar informasi, perusahaan tersebut bergerak di bidang pembuatan komponen metal sepeda motor, contohnya gagang spion, pengencang baut, dan sebagainya.
Menurut Bidjajanto, persaingan industri otomotif terasa semakin ketat. Karena itulah, menjadi krusial bagi perusahaannya untuk bekerja sama dengan pebisnis lain.
"Usaha manufaktur komponen sepeda motor yang kami jalani tentu tak bisa berpuas diri dengan kondisi sekarang. Dunia otomotif itu makin lama makin kompetitif sehingga perlu inovasi dan kolaborasi," ujar Bidjajanto.
Menyadari mengencangnya iklim bisnis otomotif, lanjut dia, PT Eran Teknikatama mencoba bermitra dengan sebuah organisasi nirlaba bernama Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) untuk beberapa tahun terakhir.
Dengan menjadi mitra, perusahaan rutin mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari para praktisi otomotif Grup Astra. Pelatihan yang diberikan beragam, antara lain bidang produksi, pemasaran, keselamatan kerja, hingga sumber daya manusia.
"Pelatihannya paling tidak satu kali dalam sebulan. Di momen tersebut, kami menjadi tahu di manakah kekurangan dalam bisnis yang dijalankan," tuturnya.
Kekurangan-kekurangan yang terungkap dalam pelatihan tersebut nantinya menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan manajerial ke depannya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan