Rektor Prasmul Prof Djisman menyampaikan memasuki era industri 4.0 antara bisnis dan teknologi harus melakukan kolaborasi. "Membawa sains dan teknologi atau STEM ke dalam bisnis dapat dilakukan dengan melakukan kolaborasi ide-ide. Saat ini bisnis tidak dapat berjalan tanpa teknologi dan sebaliknya teknologi tidak dapat berkelanjutan tanpa bisnis yang baik," tegas Djisman.
Inilah yang kini dilakukan banyak pihak, termasuk Universitas Prasmul, dengan membuka co-working space di mana dunia pendidikan yang memiliki keilmuan dapat berkolaborasi dengan dunia korporasi, tambahnya.
Djisman kemudian juga mengingatkan memasuki era industri 4.0 bukan berarti kita harus latah pada pengembangan bisnis berbasis teknologi tinggi saja. "Perlu diingat, di Indonesia bisnis yang berkembang memiliki spektrum luas, mulai dari bisnis teknologi 4.0 sampai industri 1.0," katanya.
Ada banyak industri rempah, budaya tari, hasil bumi seperti kopi yang juga perlu juga dikembangkan secara keilmuan dan juga bisnis. "Jangan lupa dengan akar budaya kita. Kita tetap mengejar bisnis berbasis teknologi tinggi untuk masa depan tetapi juga tidak lupa untuk mengilmukan bisnis-bisnis tradisional," ujar Djisman.
Kembali Ariya mengingatkan, salah satu kegagapan orang muda kita adalah kurangnya kemampuan mengelola organisasi bisnis yang dirintis. "Saat mendapatkan modal besar, banyak dari kita kemudian gagap bagaimana melakukan organization scaling dan organization excellent," jelas Ariya.
Mereka tidak tahu bagaimana mengatur engineer saat jumlahnya mencapai ratusan. Atau sangat lambatnya penanganan ketika mengalami masalah teknis adalah bukti masih banyak yang belum siap dalam membesarkan dan mengatur unit bisnis secara baik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.