KOMPAS.com - Microsoft Indonesia meluncurkan program belajar Data Science menggandeng PHI-Integration platform DQLab.id. Hal ini merupakan wujud nyata Microsoft membantu bisnis untuk meningkatkan performa, efektifitas, dan produktifitas guna menjadi #datadriven
Rangkaian "Data Science Enablement Program" dalam waktu 6 bulan dan dapat diikuti secara online dan offline dengan menggunakan metode belajar praktikal dan aplikatif.
Selama masa program, para peserta akan mempelajari penggunaan bahasa pemrograman R dan Python yang dikemas lewat project di dalam Azure Machine Learning Studio environment.
Era revolusi industri 4.0 yang mengarah ke digitalisasi dan otomasi, menuntut pelaku industri untuk cepat beradaptasi dengan perubahan. Mengutip analisa Mckinsey Global Institue, revolusi industri 4.0 diprediksi akan memberikan dampak sangat besar dan luas, terutama pada sektor industri.
Baca juga: Belajar Big Data Bermodal Excel? Bisa!
Robot dan mesin akan banyak memproduksi data. Oleh karenanya, bagaimana cara kita merespon dan menganalisis data tersebut akan mempengaruhi perkembangan usaha.
Feris Thia, Content Principal DQLab.id sekaligus pendiri PHI-Integration, menyebutkan saat
ini masih banyak pihak belum memahami proses pengolahan dan analisa data dengan tepat.
“Tentu ada banyak cara menguji validitas data. Salah satu cara paling efektif adalah dengan menggunakan R, dimana R adalah bahasa coding mirip statistik yang dapat digunakan intensif di Azure Machine Learning Studio”, jelas Feris dalam sesi onboarding Data Science Enablement Program di kantor Microsoft Indonesia (5/92018).
Ia menambahkan, R juga dapat membantu menyimpulkan data dan dapat melihat langsung hasil output-nya tambah Feris. Mirisnya, di Indonesia sendiri akses untuk mempelajari R masih sangat terbatas.
“Banyak yang bertanya, saya harus belajar R dimana? Kok berbahasa Inggris semua? Ada nggak
berbahasa Indonesia agar lebih mudah dipahami? Ada tidak yang menyerupai case di Indonesia? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sering saya temui di kalangan pelaku industri," ungkap Feris.
Tantangan inilah yang kemudian memicu Microsoft Indonesia menggandeng PHI-Integration lewat DQLab.id meluncurkan inisiatif Data Science Enablement Program. Program ini bertujuan membantu mengoptimalkan proses pembelajaran, pengolahan dan analisis data melalui studi kasus riil agar dapat diimplementasikan secara langsung para pelaku industri.
“Kami menyadari hingga saat ini masih banyak pihak yang belum memahami proses pengolahan dan analisis data dengan tepat. Menurut hasil penelitian Microsoft dan IDC awal tahun ini, dari 79% organisasi di Indonesia yang tengah mengalami proses transformasi digital, hanya 7% memiliki strategi transformasi digital secara menyeluruh,” ungkap Yos Vincenzo, Cloud and Enterprise Business Group Lead Microsoft Indonesia.
Yos menambahkan, Microsoft bersama PHI-Integration menghadirkan Data Science Enablement Progam agar para pelaku Teknologi Informatika (TI) dapat lebih memahami pembagian segmen pelanggan, menganalisis berbagai data, hingga mengolahnya menjadi model bisnis yang dapat menghasilkan pandangan baru bagi usaha.
Pelatihan secara online maupun offline ini diharapkan dapat meningkatkan performa, efektivitas dan produktivitas bisnis organisasi yang didorong data dan AI. AI akan membantu menciptakan solusi inklusif untuk mengubah data yang banyak menjadi analisis yang lebih baik dan mengotomatisasi pekerjaan sehingga lebih efektif dan efisien.
Pemahaman akan ilmu ini diyakini dapat mendorong lebih banyak lagi organisasi di Indonesia untuk memiliki strategi digital dan para pelaku TI diyakini menjadi faktor utama menyukseskan transformasi digital Indonesia.
“Pendekatan DQLab adalah dataset real, dan ada code yang bisa langsung dicek secara realtime," ungkap Feris. “Tujuan akhir dari pembelajaran program Data Science Enablement ini agar pelaku industri dapat mengetahui customer segment, menganalisa berbagai dataset, dan membuat model sehingga dapat menghasilkan insight bagi bisnis”, tutup Feris.
Melalui inisiatif ini, Microsoft Indonesia dan DQLab.id berharap dapat mencapai misi menciptakan #datadriven business lewat pemanfaatan data secara optimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.