Perayaan Bangkitnya Literasi Baca Indonesia

KOMPAS.com - Pagelaran dua tahunan, "Gramedia Reading Community Competition (GRCC) 2018" kembali gelar pada 28 September 2018 di Balai Kartini, Jakarta.

GRCC merupakan ajang penghargaan yang diadakan  PT. Gramedia Asri Media kepada taman bacaan atau komunitas baca di tanah air yang telah memberikan inspirasi dalam menumbuhkan literasi baca di Indonesia.

Tahun ini GRCC memberikan penghargaan kepada 20 taman baca dari 5 regional Indonesia atas dedikasi mereka dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat melalu literasi membaca.

Bangkitnya literasi baca Indonesia

Dunia literasi Indonesia mengalami optimisme luar biasa. Hal ini disampaikan Suwandi S. Brata, Publishing and Education Director PT. Gramedia Asri Media dalam sambutan di awal acara.

"Titik balik terjadi di tahun 2015, saat Indonesia menjadi Guest of Honour di Frankrut Book Fair. Terjadi lonjakan luar biasa dalam pertumbuhan jumlah judul buku yang terbit dari 44 ribu menjadi 57 ribu judul," jelas Suwandi.

Suwandi menyampaikan, optimisme ini ditandai mulai awal tahun 2018 dimana penjualan buku mengalami pantulan kenaikan luar biasa hingga mencapai besaran kenaikan 12,23%.

Baca juga: Perjuangan Taman Baca Wadas Kelir, dari Perpustakaan di Teras Rumah hingga Lahirkan Anak Berprestasi

"Data ini mengubah situasi yang awalnya galau menjadi optimisme luar luar biasa. Kita berharap optimisme ini dapat terus terjaga mengingat di bulan Maret 2019, Indonesia berkesempatan ambil bagian dalam London Book Fair dan menjadi Market Book Focus di ajang tersebut," harap Suwandi.

Kolaborasi apik penggiat literasi

Gramedia menyadari menumbuhkan literasi baca tidak dapat dilakukan sendiri dan perlu menggandeng komunitas penggiat literasi.

"Salah satunya melalui GRCC, Gramedia mencari mitra taman baca masyarakat (TBM) yang mampu menginsipirasi dan memberi dampak bagi masyarakat dalam membangun literasi baca di Indonesia," papar Yosef Adityo, Corporate Secretary PT. Gramedia Asri Media kepada Kompas.com.

Ia menambahkan, optimisme pertumbuhan dalam angka penjualan buku ini nampaknya sejalan pula dengan tumbuhnya peserta TBA di ajang GRCC. Dari ajang sebelumnya 800 peserta tahun ini peserta TBM mencapai 987.

"Mudah-mudahan kenaikan jumlah peserta TBM kedua ini juga menjadi gambaran optimisme terhadapnya tumbuhnya literasi baca di Indonesia," lanjutnya.

Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas Kemdikbud Harris Iskandar memberikan apresiasi positif atas kolaborasi Gramedia dan taman/komunitas baca dalam mengembangkan budaya literasi Indonesia.

"Ini merupakan langkah nyata yang dilakukan Gramedia dalam mewujudkan literasi baca bersama masyarakat," tambah Harris.

Harris berharap budaya baca di Indonesia semakin meningkat. "Pemerintah mendukung terus hal ini, salah satunya dengan membebaskan biaya pengiriman buku ke seluruh wilayah Indonesia setiap tanggal 17. Hingga saat ini telah lebih dari 117 ton buku didistribusikan melalui PT Pos Indonesia," jelasnya.

Literasi baca berbasis teknologi

Dok. Kompas.com Peresmian website literasinusantara.com dalam ajang GRCC 2018 (28/9/2018).