Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lakukan Reformasi Birokrasi, PPPPTK Pertanian Menuju Bebas Korupsi

Kompas.com - 11/10/2018, 18:02 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - Dari 12 Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) dalam lingkup Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), PPPPTK Pertanian dipilih untuk mewakili direktorat tersebut pada tingkat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Terpilihnya PPPPTK Pertanian tak lepas dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi Internal (RBI) secara konsisten selama dua tahun.

"Semua itu, bermula pada awal 2016, saat itu PPPPTK Pertanian bertekad menerapkan RBI dalam rangka penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien. Tujuannya supaya dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional," tulis Ditjen GTK dalam siaran persnya, pada awal Oktober 2018 lalu. 

Hal pertama yang dilakukan adalah melalui kegiatan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan PPPPTK Pertanian.

RBI yang dilaksanakan PPPPTK Pertanian ini merupakan program penguatan lembaga agar mampu melayani masyarakat sesuai tugas dan fungsi lembaga yang telah ditetapkan dalam Permendikbud No. 11 Tahun 2018.

Dalam rangka mendukung program RBI tersebut, maka dibangun program Wilayah Bebas dari Korupsi untuk mempercepat pencapaian sasaran.

"Sasaran RBI PPPPTK Pertanian disusun sebagai tolok ukur pencapaian mutu proses dan produk organisasi yang dilakukan," tulis keterangan Ditjen GTK. 

Adapun komitmen PPPPTK Pertanian untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik dilakukan terhadap enam area.

Enam area tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Manajemen perubahan

Manajemen perubahan merupakan salah satu program yang disusun untuk membantu organisasi dalam memahami, merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi perubahan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi.

Untuk melaksanakan perubahan seluruh komponen organisasi diawali dengan komitmen kesiapan untuk berubah. Selanjutnya melakukan perubahan mindset dan pola laku sebelum menjadi karakter.

Caranya antara lain dengan melakukan sosialisasi WBK dan membahas peningkatan kualitas layanan di setiap pertemuan pada tim manajemen maupun pada tingkat pelaksana.

Kemudian, memasang berbagai poster, spanduk, banner WBK dan budaya kerja yang di tempat stategis. Membuat buku pedoman implementasi RBI dan buku saku RBI untuk seluruh staf PPPPTK Pertanian.

2. Penataan tata laksana

Penguatan tata laksana merupakan bagian untuk menciptakan layanan organisasi yang cepat, valid, transparan, dan akuntabel.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com