KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus melakukan pemuktahiran terhadap data satuan pendidikan, pendidik, dan tenaga kependidikan, serta siswa terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dilansir dari akun resmi twitter Kemendikbud @kemdikbud yang diunggah 13 Oktober 2018 kemarin, berikut informasi perkembangan penanggulangan bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah:
1. Sekolah terdampak bencana
Berdasarkan data terbaru (12/10/2018) terdapat 956 satuan pendidikan terkena dampak bencana di 4 kabupaten.
Kabupaten Donggala
- Total sekolah terdampak: 314
- Ruang kelas rusak berat: 408
- Ruang kelas rusak sedang: 1.300
- Ruang kelas rusak ringan: 201
Kabupaten Parigi Moutong
- Total sekolah terdampak: 89
- Ruang kelas rusak berat: 71
- Ruang kelas rusak sedang: 53
- Ruang kelas rusak ringan: 182
Kabupaten Sigi
- Total sekolah terdampak: 228
- Ruang kelas rusak berat: 139
- Ruang kelas rusak sedang: 176
- Ruang kelas rusak ringan: 83
Baca juga: Kemendikbud Alokasikan Rp 246,5 Miliar untuk Bencana Palu-Donggala
Kabupaten Palu
- Total sekolah terdampak: 325
- Ruang kelas rusak berat: 383
- Ruang kelas rusak sedang: 537
- Ruang kelas rusak ringan: 1.018
2. Sekolah terdampak berdasarkan jenjang
- PAUD: 213 sekolah
- SD: 517 sekolah
- SMP: 87 sekolah
- SMA: 80 sekolah
- SMK: 30 sekolah
- SLB: 9 sekolah
- MI: 6 sekolah
- MTs: 14 sekolah
3. Bantuan pendidikan
Bantuan pendidikan terbagi atas 2 tahap yakni tahap perencanaan dan progress yang tengah dilakukan.
Tahap perencanaan
- Total rencana anggaran kemendikbud Rp 245.605.000
- Ruang kelas darurat (tenda) yang akan disiapkan 910 buah
- Sekolah darurat semi permanen yang akan disiapkan 80 buah
Tahap progress
- Ruang kelas darurat terpasang 14 buah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.