Ini 5 Poin Penting Gaya Kepemimpinan menurut Ignasius Jonan

Kompas.com - 17/10/2018, 23:28 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) di Aula Barat Kampus ITB, Rabu (17/10/2018).

Kuliah umum Menteri Jonan ini mengangkat tema tentang leadership atau kepemimpinan.

Dalam paparannya, Jonan banyak memberikan motivasi kepada ratusan mahasiswa yang hadir mengenai bagaimana seharusnya menjadi pemimpin di masa yang akan datang.

"Menjadi seorang pemimpin itu harus bertanggungjawab dan amanah," ujar Jonan seperti dilansir dari laman berita ITB.

Berikut 4 poin penting dalam kepemimpin menurut Ignasius Jonan:

1. Memberikan teladan

Dia menerangkan, poin yang paling penting dalam kepemimpinan, yakni pemimpin harus memberikan contoh, supaya yang dipimpin mau mengerjakan tujuan utama yang hendak dicapai.

2. Target keberhasilan bukan popularitas

Kepemimpinan, lanjutnya yang penting adalah hasilnya bukan pada popularitasnya. "Pemimpin targetnya adalah hasil. Bukan sekedar populer," ujar Jonan yang pernah menjabat Dirut PT. Kereta Api Indonesia (KAI) itu.

3. Kerja keras

Ia bercerita, selama 2009-2014 menjabat Dirut PT. KAI, banyak perbaikan pelayanan telah dilakukan. Meskipun pada dasarnya, dirinya tidak memiliki kemampuan tentang pengelolaan perkeretaapian.

Baca juga: Menguatkan Kepemimpinan Generasi Milenial

 

Kerja keras adalah kunci dari keberhasilan yang telah dilakukannya itu. "Kerja keras tidak bisa digantikan oleh apapun. Leadership salah satunya dipengaruhi oleh kerja keras," pesannya.

4. Belajar dan pengalaman

Selain belajar, ia menekankan kepada mahasiswa ITB untuk mengimbangi ilmu di perkuliahan dengan pengalaman. Pengalaman sangat berharga untuk bekal di dunia kerja. Namun kerja keras tetap menjadi hal yang utama.
 

5. Melahirkan pemimpin bukan pengikut

"Seorang pemimpin sejati bukan menciptakan pengikut, tapi menciptakan pemimpin yang lain. Kalau mau berhasil, selesai kuliah harus bekerja keras. Kalau sekolah tinggi itu modal besar sekali, modal ini tak akan membuat anda sukses kalau tidak bekerja keras. Kalau mau jadi pemimpin, ilmunya memberi contoh atau suri tauladan," ucapnya.
 
Rektor ITB, Prof. Kadarsah Suryadi berharap, kuliah umum bersama Menteri Ignasius Jonan ini dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan mahasiswa terkait perkembangan yang tidak ada di dalam kampus.
 
"Pemimpin adalah manusia biasa yang menghasilkan karya luar biasa. Salah satu diantaranya adalah pak menteri kita ini. Insya Allah apa yang disampaikan pak menteri akan memperkaya wawasan dan pengetahuan mahasiswa semuanya," pesan Rektor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau