Mahasiswa UB Raih Emas di Ajang Inovator Muda Internasional

Kompas.com - 18/10/2018, 23:37 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Dua delegasi Fakultas Pertanian (FP) Universitas Brawijaya (UB) meraih medali emas dalam kategori The Most Impactfull Innovation dan Special Award dalam ajang International Young Innovators Summit (IYIS) 2018 yang berlangsung selama 4 hari (8-11/10/2018) di Tokyo, Jepang. 

Cindy Diah Ayu Fitriana (Agroekoteknologi 2015) dan Achmad Roekhan (Agroekoteknologi 2017) berhasil membawa pulang medali emas dalam kompetisi internasional tersebut.

Inovasi yang dikompetisikan oleh tim FP dalam ajang IYIS 2018 ialah pemberdayaan masyarakat di Kawasan UB Forest dalam upaya mengurangi permasalahan kemiskinan Dunia yang berbasis kearifan lokal Indonesia.

Judul diusung dalam kompetisi ini yaitu "Omah Lestari : Empowerment of Village community in the area of Brawijaya University's Forest based on PANCASILA as a local wisdom to realize SDG's 2030".

Omah Lestari merupakan sebuah konsep rumah dengan memanfaatkan keanekaragaman serangga hutan sebagai kerajinan tangan dan budidaya lebah madu hutan. Budidaya lebah madu hutan di kawasan UB Forest berpotensi melejitkan perekonomian desa.

Baca juga: Pemerintah Akan Beri Beasiswa Mahasiswa Korban Bencana di Sulteng

 

Ajang International Young Innovators Summit (IYIS) 2018 ini diikuti 50 delegasi terpilih dari seluruh negara dengan perwakilan dari Indonesia sebanyak 11 delegasi.

Mereka terdiri dari empat tim dari UB, dua tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB), tiga tim dari Institut Pertanian Bogor (IPB), satu dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan satu dari Universitas Indonesia (UI) serta 39 dari mahasiswa dari negara lain.

Sebanyak 50 delegasi terpilih memperebutkan sepuluh medal emas untuk 5 kategori meliputi; The most impactful innovation, Best solution, Best Idea Innovation, Most creative innovation dan The most outstanding innovation.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dedi Mulyadi Larang Wisuda TK-SMA, Mendikdasmen Mu’ti: Boleh Dilakukan Asal Tak Berlebihan

Dedi Mulyadi Larang Wisuda TK-SMA, Mendikdasmen Mu’ti: Boleh Dilakukan Asal Tak Berlebihan

Edu
Mandiri UB Jalur Rapor Kapan Dibuka? Cek Jadwal dan Syaratnya

Mandiri UB Jalur Rapor Kapan Dibuka? Cek Jadwal dan Syaratnya

Edu
Disdik DKI Keluarkan Edaran Minta Sekolah Tak Wajibkan Prosesi Wisuda

Disdik DKI Keluarkan Edaran Minta Sekolah Tak Wajibkan Prosesi Wisuda

Edu
Reformasi Tata Kelola Hibah Pesantren Bangun Keadilan Sosial Bidang Pendidikan

Reformasi Tata Kelola Hibah Pesantren Bangun Keadilan Sosial Bidang Pendidikan

Edu
Berkaca pada NBA: Memberantas Ketimpangan Mutu Institusi Pendidikan

Berkaca pada NBA: Memberantas Ketimpangan Mutu Institusi Pendidikan

Edu
Jurusan Marketing di SMK Kurang Diminati, Ini Langkah dari Pemerintah

Jurusan Marketing di SMK Kurang Diminati, Ini Langkah dari Pemerintah

Edu
Pemerintah Bantu Rp 3 Juta Per Semester untuk Guru Belum D4 atau S1

Pemerintah Bantu Rp 3 Juta Per Semester untuk Guru Belum D4 atau S1

Edu
15 Wisata Gratis buat Penerima KJP Plus, Ada Ancol, TMII, dan Ragunan

15 Wisata Gratis buat Penerima KJP Plus, Ada Ancol, TMII, dan Ragunan

Edu
Institusi Pendidikan Berpotensi Jadi Inkubator Praktik Korupsi

Institusi Pendidikan Berpotensi Jadi Inkubator Praktik Korupsi

Edu
CPPETINDO Sapa SMKN 36 Jakarta, Edukasi Siswa Jadi Pebisnis Ikan Hias Masa Depan

CPPETINDO Sapa SMKN 36 Jakarta, Edukasi Siswa Jadi Pebisnis Ikan Hias Masa Depan

Edu
Tanggal 1 Mei Libur Nasional, Cek 14 Hari Libur di Bulan Mei 2025

Tanggal 1 Mei Libur Nasional, Cek 14 Hari Libur di Bulan Mei 2025

Edu
Isi Waktu Saat Menunggu, IPB Ajak Pendamping UTBK SNBT 2025 Keliling Kampus dan Tur Museum

Isi Waktu Saat Menunggu, IPB Ajak Pendamping UTBK SNBT 2025 Keliling Kampus dan Tur Museum

Edu
Mendikdasmen: Tidak Boleh Ada Kurikulum yang Abadi, SMK Harus Adaptif

Mendikdasmen: Tidak Boleh Ada Kurikulum yang Abadi, SMK Harus Adaptif

Edu
Ombudsman RI Buka Posko Online Pengaduan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Identitas Pelapor Dirahasiakan

Ombudsman RI Buka Posko Online Pengaduan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Identitas Pelapor Dirahasiakan

Edu
Lowongan Kerja di UNS: Tahapan Pendaftaran, Syarat Pelamar dan Dokumen

Lowongan Kerja di UNS: Tahapan Pendaftaran, Syarat Pelamar dan Dokumen

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau