KOMPAS.com - Kementerian Agama akan membuka program beasiswa unggulan yaitu "Program Magister Lanjut Doktor (PMLD)” mulai tanggal 3 - 15 Desember 2018.
PMLD adalah program pendidikan jenjang magister (S-2) dilanjutkan ke jenjang Doktor (S-3) nonstop bagi sarjana baru (fresh graduate) berprestasi.
Pendidikan dilaksanakan selama 4,5 tahun dengan rincian 1,5 tahun untuk jenjang magister dan 3 tahun untuk jenjang Doktor. Lulusan program ini akan mendapatkan dua ijazah sekaligus, yaitu ijazah magister dan doktor.
PMLD merupakan varian baru dari "Program 5.000 Doktor" yang saat ini tengah memasuki namun dengan sasaran yang berbeda. PMLD menyasar para sarjana baru alumni S-1 PTKI (Perguruan Tinggi Agama Islam) yang belum menjadi dosen.
Selama mengikuti pendidikan, peserta mendapatkan beasiswa dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI, yang meliputi:
1. Biaya pendidikan: pendaftaran, perkuliahan, pengembangan akademik, hingga biaya ujian-ujian.
Baca juga: Jangan Khawatir, Dana Beasiswa LPDP Tahun Ini Rp 46 Triliun!
2. Biaya hidup: kebutuhan harian, bantuan tempat tinggal, bantuan sumber belajar, bantuan penelitian, dan bantuan biaya publikasi ilmiah.
Calon peserta harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Lulusan sarjana dari PTKI (dalam atau luar negeri)
2. Belum berusia 25 tahun pada tanggal 1 Desember 2018
3. Tidak sedang dalam status menikah
4. Mendapatkan izin dari atasan bagi yang bekerja atau izin dari orang tua bagi perempuan
5. Sehat jasmani, rohani, dan sanggup menyelesaikan studi sampai tuntas dan tepat waktu
6. Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) jenjang sarjana paling rendah 3.5 pada skala 4
7. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris dan/atau Arab baik
8. Menyerahkan proposal penelitian tesis
9. Mengikuti seleksi
1. Mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam, u.p. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut:
2. Mengunggah Surat Permohonan dan seluruh dokumen yang dipersyaratkan secara online melalui web (laman) salah satu dari dua perguruan tinggi mitra, yaitu Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atau UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dokumen berbentuk file dalam format pdf dengan kapasitas 600 kb untuk setiap dokumen.
3. Bagi yang lulus seleksi administrasi harus mengikuti seleksi masuk baik ujian tulis maupun wawancara pada tanggal dan tempat yang telah ditetapkan.
4. Calon yang dinyatakan lulus seleksi masuk harus melakukan pendaftaran ulang di kampus penyelenggara pada waktu yang ditetapkan.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman perguruan tinggi penyelenggara, yaitu Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atau Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mulai tanggal 3 sampai dengan 15 Desember 2018.
Pendaftaran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: https://www.uinjkt.ac.id/
Pandaftaran UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: http://uin-suka.ac.id/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.