Keren, Dimungkinkan Pakai VR sebagai Media Pembelajaran di Sekolah

Kompas.com - 20/01/2019, 19:45 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Startup rintisan Telkom kembangkan bisnis Virtual Reality (VR) sebagai media pembelajaran untuk sekolah, khususnya Sekolah Menangah Kejuruan (SMK).

Dengan VR, siswa bisa melakukan simulasi terkait di bidang kerja secara lebih spesifik. Jurusan berpotensi dilakukan uji coba VR ini antara lain teknik mesin/otomotif, sipil/bangunan, dan arsitektur/desa interior.

Chief Technical Officer (CTO) SmartEye, Fahmi Ramadani mengatakan, versi beta VR yang dikembangkan pihaknya ditargetkan dapat diujicoba di beberapa SMK di wilayah Jabodetabek pada pertengahan 2019 mendatang.

Penggunaan VR memungkinkan siswa jurusan teknik dapat melihat mesin dari berbagai sudu pandang serta dapat memutar mesin di udara dengan zoom in dan zoom out.

Baca juga: Teknologi sebagai Alternatif Kreatif Pembelajaran Siswa

"Karena ini Virtual Reality, kemungkinan pengembangan kontennya hampir tidak terbatas. Yang perlu dan akan kami lakukan saat ini adalah berdiskusi dengan pihak-pihak terkait terutama dari bidang pendidikan mengenai bentuk apa yang paling dibutuhkan dalam penggunaan VR dan bisa diterima oleh pelajar," tuturnya dilansir dari Direktorat PSMK.

Dibandingkan dengan pengadaan alat praktikum yang menelan biaya cukup besar, pemanfaatan VR dapat menawarkan konten yang bisa diduplikat dan digunakan sekaligus, sehingga lebih efisien.

"Di SMK otomotif, mesin yg harus dipelajari ada banyak. Kalau semua SMK harus membeli semua jenis mesin tersebut, biayanya akan mahal sekali," tambahnya.

"Untuk jenis VR headset yang , kebetulan tahun 2019 produsen headset Oculus akan luncurkan produk barunya, Oculus Quest. Kita menargetkan untuk memakai Oculus Quest tersebut, di samping headset Oculus Go yang sekarang sudah ada di pasaran," ujar Fahmi.

"Saat ini kami sedang mengupayakan pembiayaan dari berbagai sumber. Porsi biaya terbesar itu ada di pembuatan konten-konten edukasinya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau