Peran Penting Guru BK di Era Industri 4.0

Kompas.com - 06/02/2019, 22:53 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Membangun kepercayaan diri merupakan kunci terbaik untuk bangkitkan keberadaan seorang guru agar bisa mendidik siswa untuk menjadi lebih baik.

Hal tersebut menjadi salah satu alasan diselenggarakannya "Konvensi Nasional Guru Bimbingan dan Konseling Indonesia", bertempat di Graha Pos Indonesia Bandung, Jumat (1/2/2019).

Kegiatan mengangkat tema "Eksistensi Guru Bimbingan Konseling Indonesia dalam Era Disrupsi" dan akan diadakan selama 3 hari, tanggal 1-3 Februari 2019 dengan beberapa kegiatan seperti seminar, simposium nasional, workshop, pameran Pendidikan dan wisata edukasi.

Peserta yang hadir berasal dari guru-guru Bimbingan Konseling SMA/SMK dan SMP di seluruh Indonesia.

Melepaskan stereotipe guru BK

Perwakilan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Praptono mengatakan peran guru Bimbingan Konseling (BK) sangat dibutuh di era Industri 4.0 seperti sekarang ini dimana siswa-siswa pada generasi perlu diawasi sekaligus bimbingan.

Baca juga: Mengajar Membaca: Tanggung Jawab Guru atau Orangtua?

“Mari menghadapi era milenial ini dengan penuh tantangan. Guru BK menjadi hal yang paling penting dalam kehidupan,” ujar Praptono dilansir dari laman Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Lebih lanjut Praptono memaparkan betapa pentingnya setiap guru BK meluruskan stereotipe yang berkembang dalam masyarakat terkait kesan guru BK  galak dan selalu merazia anak-anak bermasalah.

“Sudah seharusnya, memberikan pelayanan BK serta memfasilitasi perkembangan peserta didik agar mampu mengaktualisasikan potensi dalam rangka mencapai kemandirian,” tuturnya.

Kompetensi dasar guru BK

Setiap guru BK diimbau memenuhi kompetensi dasar yang harus dimiliki; kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan kompetensi sosial. 

Bahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun telah mendukung penuh pendidikan dan kualitas guru di setiap daerah dengan dua cara yang diterapkan. “Hak tersebut adalah berkaitan dengan penataan dan penyebaran guru khususnya  guru-guru berkualitas yang kebanyakan masih ada di pulau jawa dan daerah kota saja. Sedangkan di luar kota dan daerah terpencil masih kekurangan,” tambahnya.

Kepala Cabang Dinas wilayah 7 Kota Bandung dan Cimahi Muhammad Aji  Husen mengatakan seluruh delegasi yang berasal dari Musyawarah Guru Bimbingan Konseling melalui acara ini dapat saling berbagi pengalaman  dan memberikan pembelajaran mengenai bimbingan kepada siswa-siswa.

Melejitkan potensi siswa

 

"Hadirnya bimbingan guru BK memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kemajuan perilaku masyarakat," ujarnya saat sambutan.

Lebih lanjut Husen berharap dengan adanya forum ini,  guru BK dapat mempertahankan  eksistensinya.

Guru BK memiliki peranan harus dapat memahami semua siswa yang ada disekolah karena setiap siswa mempunyai potensi  berbeda-beda. Maka dari itu, tugas guru BK salah satunya adalah untuk mewujudkan dan melejitkan potensi siswa. 

"Bukan hanya sekedar tempat pengaduan siswa bermasalah dan selalu menjadi akhir siswa-siswa bermasalah, tetapi harus bisa memahami setiap karakter serta potens anak didik," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau