KOMPAS.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) mengatakan sudah tidak ada dikotomi antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Setiap perguruan tinggi memiliki peran sama dalam membuka akses masyarakat ke pendidikan tinggi dan menyiapkan sumber daya manusia milenial kreatif, inovatif dan berdaya saing tinggi.
Saat ini Indonesia telah memiliki tiga PTN masuk 500 besar terbaik dunia yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Menteri Nasir berharap PTS Indonesia juga mampu menembus peringkat 500 besar dunia.
Hal tersebut disampaikan Menristekdikti saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang diselenggarakan kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (LLDIKTI Wilayah III) di Hotel Bidakara, Jakarta (12/2/2019).
Baca juga: Ini 4 Fokus Kinerja Kemenristekdikti di Tahun 2019
Acara ini dihadiri pimpinan PTN dan PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah III. Pada kesempatan ini Menristekdikti mengatakan dalam kurun waktu 4 tahun, PTS Indonesia mengalami peningkatan mutu dengan pesat.
Saat ini telah ada 36 PTS di Indonesia memiliki akreditasi A. Menteri Nasir mengapresiasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (LLDIKTI Wilayah III) atas capaian 13 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan LLDIKTI Wilayah III yang telah meraih akreditasi A.
LLDIKTI Wilayah III Jakarta merupakan LLDIKTI yang memiliki PTS dengan akreditasi A terbanyak dibandingkan LLDIKTI Wilayah lainnya. Selain LLDIKTI Wilayah III, LLDIKTI Wilayah IV V, VI, dan VII juga memiliki PTS dengan akreditasi A.
“Saya apresiasi capaian LLDIKTI Wilayah III karena dari 36 Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia yang meraih akreditasi A, 13 diantaranya ada di lingkungan LLDIKTI Wilayah III, saya ucapkan selamat. Saya berharap ini terus ditingkatkan sehingga perguruan tinggi yang terakreditasi A semakin banyak,” ucap Menristekdikti.
Selain itu, dihadapan 280 Pimpinan Perguruan Tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah III Menristekdikti menyampaikan, perguruan tinggi sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang unggul harus mampu menyikapi tantangan Revolusi 4.0 ini dengan cepat dan tepat.
Oleh karena itu, Menristekdikti meminta jajaran Kemenristekdikti untuk terus melakukan pembinaan kepada perguruan tinggi yang akreditasinya sudah B untuk ditingkatkan menjadi A, dan mendampingi perguruan tinggi akreditasi C juga harus ditingkatkan ke B melalui pembinaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.