Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi SMK lewat Penguasaan Kemampuan Dasar Dunia Industri

Kompas.com - 14/02/2019, 13:43 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Harapannya, ke depan semakin banyak siswa SMK  semakin familiar dengan perlatan terkini. "Metrologi hanya baru sebagian, masih banyak teknologi lain yang perlu dipelajari siswa SMK kita sehingga mereka semakin familiar dengan dunia industri," tambah Albert.

Studi kasus dunia industri

Kompetisi inipun digunakan siswa yang berkompetisi untuk belajar lebih banyak secara langsung dari dunia industri.

"Soal-soalnya tentang alat ukur dan lumayan tingkat kesulitannya. Acara ini menarik karena kita bisa mendapat banyak ilmu karena yang mengadakan perusahaan yang bergerak di bidangnya. Kasus soal yang diberikan juga berasal dari kasus nyata yang ada di Industri," ujar Bayu Dewantoputro dari SMK Ora et Labora, BSD - Tangerang Selatan.

Hal senada disampaikan Akbar dari SMK Sugar Group Bandar Lampung. "Porsi belajar di SMK kami saat ini sudah 70 persen praktik dan 30 persen teori, jadi kegiatan seperti ini sangat membantu kami untuk meningkatkan kemampuan.

Endi Setiawan guru pendamping SMK Gajah Mada Palembang memberikan apresiasi positif dalam acara yang didukung Mitutoyo Jepang ini. "Siswa dapat mengetahui lebih dalam tentang alat ukur. Ada baiknya setiap tahun acara ini dapat dilakukan karena mengasah keterampilan dasar siswa. secara berjenjang," Endi.

Guru pendamping SMK 2 Bandar Lampung Andi Nurwanto menyampaikan, "Kompetisi semacam ini memacu siswa dan membuka wawasan mereka sehingga memiliki rasa kompetisi untuk mampu bersaing lebih tinggi."

 

Siswa yang lolos dalam penyisihan regional ini selanjutnya akan mengikuti babak final yang akan diadakan pada 21 Februari 2019 di kantor pusat Kawan Lama Jakarta. Tiga pemenang akan memperoleh total hadiah sebesar Rp 500 juta dan berkesempatan mengunjungi kantor Mitutoyo Asia Pasifik di Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com